Ngeeeekk..ngoook..ngeek..ngok..ngek..ngoook.. Bunyi bebek-bebek karet mini turut meramaikan ruang pertemuan BPK Penabur Jakarta pada tanggal 6 dan 7 Mei 2013. Ternyata bebek-bebek karet mini tersebut diundang khusus untuk menemani sekaligus memeriahkan acara pembinaan guru BK baru Jenjang SD – SMA tahun ajaran 2012-2013. Pembinaan di hari pertama diawali dengan persamaan persepsi tentang esensi guru BK BPK Penabur, yaitu memiliki hati sebagai seorang konselor Kristiani yang profesional. Pemahaman yang mendalam mengenai visi misi, arti logo, dan moto BK BPK Penabur Jakarta dipaparkan oleh Ibu Lisa Kumalanty selaku Kasi. Bimbingan dan Konseling BPK Penabur Jakarta.
Pada hari pertama pembinaan, Ibu Lisa ‘meresmikan’ pembentukan 3 sekolah baru, yaitu Sekolah Lentera Jiwa, Sekolah Mata Air, dan Sekolah Paradise yang tentunya masa berlaku sekolah-sekolah tersebut hanya selama 2 hari pembinaan. Banyak hal yang dilakukan oleh para peserta bersama anggota sekolahnya masing-masing. Para peserta berdiskusi, melempar bola yang mengingatkan kami untuk mempunyai target dalam konseling, serta membuat logo menggunakan tangram. Dengan kreatifitas masing-masing sekolah, dihasilkanlah beberapa ‘logo’ dari ‘sekolah-sekolah’ tersebut
Gambar 1. Logo Sekolah Lentera Jiwa
Gambar 2. Logo Sekolah Mata Air
Gambar 3. Logo Sekolah Paradise
Agenda hari kedua membahas tentang KKPP atau administrasi BK. Pembahasan KKPP yang dipandu oleh Bapak Darmawan selaku koord. BK Jenjang SMP yang bertugas di SMPK Penabur Kota Modern dirasakan sangat informatif dan bermanfaat. Syukurlah para peserta pembinaan sudah bertugas langsung di sekolah masing-masing sebelum mengikuti pembinaan guru BK baru sehingga tidak terlalu kaget dengan berlimpahnya harta administrasi BK yang harus dirampungkan dalam setiap tahun ajaran.
Setelah mengupas tuntas mengenai KKPP, para peserta diajak untuk bermain bingo. Melalui permainan ini konselor diajak untuk mengenal peserta didik, agar nantinya dapat memberikan layanan yang cepat dan tepat. Sesi terakhir pada pembinaan guru BK baru tersebut adalah diskusi mengenai berbagai kasus yang kerap terjadi di sekolah. Melalui diskusi kasus yang dipandu secara atraktif oleh Bapak Antonius, koord. BK Jenjang SD dan Bapak Christian, koord. BK Jenjang SMA, para peserta memiliki tambahan informasi dan pengalaman dalam melanjutkan tugas di tempat bertugas masing-masing.
Pembinaan diakhiri dengan pembubaran tiga sekolah yang dibentuk selama pembinaan serta penyematan pin secara simbolis kepada dua orang peserta pembinaan yang paling aktif, yaitu Pratama dan Windry, congrats! Semoga kami dapat menjadi konselor Kristiani yang lebih bijaksana dan professional. I’m a counselor, wherever I’m.
by : Arivika