D2 RosmawatiRosmawati Purba, SDK 2
Manfaat yang saya dapat selama 3 hari pembekalan guru BK adalah dengan tetap berlandaskan  pada Tuhan, saya dapat menjadi saluran berkat bagi banyak orang di sekitar saya dimulai dari keluarga, peserta didik, maupun lingkungan di mana saya berada. Menjadi konselor yang menyukai pekerjaan bukan sebagai pekerjaan, tetapi sebagai panggian hati. Semoga saya dapat menjadi berkat bagi semua[cs_divider title=”Divider Content”]

SAM_1760Johana Juiarti, SDK 4
Semakin diteguhkan apa arti BK dan menjadi konselor yang profesional. Menyentuh anak dengan hati tulus dan selalu berlandaskan pada kasih Kristus. Semakin diingatkan bahwa menjadi konselor tidaklah mudah, tidak hanya di sekolah, tetapi  dimanapun kita berada harus menempatkan diri dengan sikap teladan.[cs_divider title=”Divider Content”]

SAM_1764Dian Ariella Fedora, SDK 6
Disadarkan bahwa peran yang dipercayakan saat ini (sebagai guru BK/konselor), memiliki makna yang sangat dalam. Mengandung panggilan Tuhan & berharap bukan untuk menjadi guru terbaik di dunia, namun menjadi perpanjangan tangan Tuhan untuk membantu anak.[cs_divider title=”Divider Content”]

IMG_0016Felicia, SDK 10
Pembekalan guru BK baru bukan hanya untuk pembelajaran di sekolah, tapi juga pembelajaran dalam hidup. Semuanya berpusat pada Tuhan, dengan menyerahkan semua di tangan-Nya, maka hal  yang mustahil jadi mungkin. Saya percaya akan kemampuan setiap anak, walaupun banyak kesulitan & rintangan dalam hidup.[cs_divider title=”Divider Content”]

IMG_0020Gita Gafitri, SDK 10
Saya menjadi lebih jelas memahami tugas dan  tanggungjawab  dari seorang guru BK (konselor), menjaga segala sikap, perilaku, dan tutur kata, serta mengkoreksi diri, minta ampun pada Tuhan atas apa yang telah kita lakukan dan katakan, agar konseling yang kita lakukan  dapat menjadi berkat buat orang lain, khususnya untuk peserta didik.[cs_divider title=”Divider Content”]

IMG_0014Alexander Tambunan, SDK GS
Memantapkan dasar pelayanan dalam pekerjaan konselor ialah bersandar pada Tuhan dan menyertakan Dia dalam pekerjaan konseling.
Menjadi konselor yang melakukan pekerjaan dengan hati sehingga dengan ketulusan dapat menjadi berkat bagi peserta didik dan lingkungan.
Memiliki etos kerja yang benar dan didedikasikan untuk Tuhan.
[cs_divider title=”Divider Content”]

SAM_1643Era Eleonora Purbojati, SDK HI
Pembekalan ini akan saya ingat dalam hidup saya. Di mana, kami guru BK baru saling menguatkan dan berbagi dalam spiritualitas guru BK. Saya belajar untuk menyerahkan luka batin saya kepada Tuhan, untuk kemudian Tuhan mengisi agar saya bagikan kasih-Nya untuk semua orang di sekitar saya, terutama anak didik. Selain itu, saya juga belajar untuk menjadi guru yang menginspirasi, yang selalu mendampingi anak didik dengan hati dan kasih.[cs_divider title=”Divider Content”]

IMG_0019 Andreas Elva Widiatmoko, SMPK 2
Manfaat yang saya dapatkan :
Memiliki sudut pandang baru, saat melalui jalan buntu akan selalu ada jalan lain, yaitu lewat penghargaan Tuhan
Tidak cepat menghakimi benar atau salah, karena akan selalu ada kemungkinan lain yang mungkin belum kita ketahui.
Memiliki teman baru yang baik
Berserah pada Tuhan
[cs_divider title=”Divider Content”]

IMG_0005Prieska Wijaya, SMPK 4
Menjadi lebih bersemangat ketika bertemu, melayani, dan membimbing para peserta didik ataupun orangtuanya.

Selain itu, saya juga merasa dikuatkan oleh Tuhan melalui sharing, diskusi, dan materi-materi yang disampaikan Ibu Lisa. Sehingga, saya bisa merasa lebih yakin, berani, paham dalam melayani peserta didik. Saya merasa bangga menjadi konselor[cs_divider title=”Divider Content”]

IMG_0012Brigitta J. H. Tumilisar, SMPK 6
Pembekalan ini semakin menyadarkan saya bahwa dalam segala hal kita hanya bisa bergantung pada Tuhan. Hatiku rumah Tuhan adalah cerminan hidup saya yang terkadang saya lari dari Tuhan, saya membawa apa mau saya. Tapi saya tidak bisa seperti itu lagi. Saya harus berubah.[cs_divider title=”Divider Content”]

SAM_1647 Charles Darwin, SMPK 7
Saya merasa pelatihan ini biasa saja, tapi setidaknya ada sedikit hal yang boleh saya bawa dan terapkan di sekolah. Saya mengerti bagaimana cara penyelesaian masalah anak.[cs_divider title=”Divider Content”]

Tirza Tirza Maynike Oping, SMPK KM

Saya lebih memahami bahwa sebelum kita membantu orang lain menemukan jalan keluar dari permasalahan mereka, kita harus lebih dahulu membereskan permasalahan kita

Konseling bukan hanya sebuah penerapan materi, tetapi bagaimana kita mampu menyentuh hati & pikiran konseli, serta menjadi berkat untuk mereka.[cs_divider title=”Divider Content”]

IMG_0018Olivier Tumbur A., SMPK KJ
Manfaat yang saya rasakan selama tiga hari pembekalan adalah kebersamaan dan kepedulian konselor kepada konseli, integritas dan kepercayaan proaktif dalam berbagai kegiatan, dan selalu bersikap rendah hati.[cs_divider title=”Divider Content”]

A1 Ari Ari Risnawati, SMAK 1
Saya bangga menjadi konselor yang memiliki motto I’m a counselor, wherever I am’. Ini merupakan tantangan bahwa menjadi konselor profesional mempunyai tanggungjawab yang besar, mempunyai tugas utama konseling untuk keluarga, masyaraka, khususnya peserta didik sehingga bisa melakukan penanganan secara tepat tentunya harus dengan hati & campur tangan Tuhan[cs_divider title=”Divider Content”]

IMG_0004 Yasinta Fitri Pramundari, SMAK 7
Hal yang paling berkesan  selama mengikuti pembekalan ini adalah saya diingatkan kembali bahwa saya adalah konselor. Menjadi konselor itu adalah panggilan  & jalan saya. Saya harus menjalani dengan sepenuh hati. Selalu percaya/yakin bahwa setiap peserta didik bisa berubah menjadi baik, demikian juga saya, tentu dengan melibatkan Tuhan.[cs_divider title=”Divider Content”]

IMG_0010Stepanus Pitra P., SMAK Kota Tangerang
Selama tiga hari mengikuti pembekalan guru BK baru, saya mendapatkan pengetahuan dan pemahaman baru betapa pentingnya peran guru BK di sekolah, dan setelah kegiatan ini saya akan menerapkannya di sekolah agar bisa menjadi pendamping  bagi siswa dalam mengembangkan dirinya.[cs_divider title=”Divider Content”]

IMG_0007 Naomi, SMAK KW

SMenjadi konselor suatu panggila yang Tuhan percayakan pada saya. Melalui pembekalan selama 3 hari, semakin dikuatkan dan diteguhkan bahwa panggilan saya menjadi konselor yang selalu mengandalkan Tuhan untuk menolong anak-anak saya. Sehingga, mereka terinspirasi untuk selalu mengandalkan Tuhan.[cs_divider title=”Divider Content”]

IMG_0015 Frinova Fiolen R. S., SMAK HI

Selama 3 hari mengikuti pembekalan,diingatkan kembali bahwa diriku adalah wadah bagi siapapun termasuk peserta didik serta diingatkan untuk menjadi seorang konselor itu panggilan. (Kalau tidak ada Yesus yang pernah menjadi guru, mungkin kita tidak ada sebagai guru ).[cs_divider title=”Divider Content”]D2 RosmawatiRosmawati Purba, SDK 2
Manfaat yang saya dapat selama 3 hari pembekalan guru BK adalah dengan tetap berlandaskan  pada Tuhan, saya dapat menjadi saluran berkat bagi banyak orang di sekitar saya dimulai dari keluarga, peserta didik, maupun lingkungan di mana saya berada. Menjadi konselor yang menyukai pekerjaan bukan sebagai pekerjaan, tetapi sebagai panggian hati. Semoga saya dapat menjadi berkat bagi semua[cs_divider title=”Divider Content”]

SAM_1760Johana Juiarti, SDK 4
Semakin diteguhkan apa arti BK dan menjadi konselor yang profesional. Menyentuh anak dengan hati tulus dan selalu berlandaskan pada kasih Kristus. Semakin diingatkan bahwa menjadi konselor tidaklah mudah, tidak hanya di sekolah, tetapi  dimanapun kita berada harus menempatkan diri dengan sikap teladan.[cs_divider title=”Divider Content”]

SAM_1764Dian Ariella Fedora, SDK 6
Disadarkan bahwa peran yang dipercayakan saat ini (sebagai guru BK/konselor), memiliki makna yang sangat dalam. Mengandung panggilan Tuhan & berharap bukan untuk menjadi guru terbaik di dunia, namun menjadi perpanjangan tangan Tuhan untuk membantu anak.[cs_divider title=”Divider Content”]

IMG_0016Felicia, SDK 10
Pembekalan guru BK baru bukan hanya untuk pembelajaran di sekolah, tapi juga pembelajaran dalam hidup. Semuanya berpusat pada Tuhan, dengan menyerahkan semua di tangan-Nya, maka hal  yang mustahil jadi mungkin. Saya percaya akan kemampuan setiap anak, walaupun banyak kesulitan & rintangan dalam hidup.[cs_divider title=”Divider Content”]

IMG_0020Gita Gafitri, SDK 10
Saya menjadi lebih jelas memahami tugas dan  tanggungjawab  dari seorang guru BK (konselor), menjaga segala sikap, perilaku, dan tutur kata, serta mengkoreksi diri, minta ampun pada Tuhan atas apa yang telah kita lakukan dan katakan, agar konseling yang kita lakukan  dapat menjadi berkat buat orang lain, khususnya untuk peserta didik.[cs_divider title=”Divider Content”]

IMG_0014Alexander Tambunan, SDK GS
Memantapkan dasar pelayanan dalam pekerjaan konselor ialah bersandar pada Tuhan dan menyertakan Dia dalam pekerjaan konseling.
Menjadi konselor yang melakukan pekerjaan dengan hati sehingga dengan ketulusan dapat menjadi berkat bagi peserta didik dan lingkungan.
Memiliki etos kerja yang benar dan didedikasikan untuk Tuhan.
[cs_divider title=”Divider Content”]

SAM_1643Era Eleonora Purbojati, SDK HI
Pembekalan ini akan saya ingat dalam hidup saya. Di mana, kami guru BK baru saling menguatkan dan berbagi dalam spiritualitas guru BK. Saya belajar untuk menyerahkan luka batin saya kepada Tuhan, untuk kemudian Tuhan mengisi agar saya bagikan kasih-Nya untuk semua orang di sekitar saya, terutama anak didik. Selain itu, saya juga belajar untuk menjadi guru yang menginspirasi, yang selalu mendampingi anak didik dengan hati dan kasih.[cs_divider title=”Divider Content”]

IMG_0019 Andreas Elva Widiatmoko, SMPK 2
Manfaat yang saya dapatkan :
Memiliki sudut pandang baru, saat melalui jalan buntu akan selalu ada jalan lain, yaitu lewat penghargaan Tuhan
Tidak cepat menghakimi benar atau salah, karena akan selalu ada kemungkinan lain yang mungkin belum kita ketahui.
Memiliki teman baru yang baik
Berserah pada Tuhan
[cs_divider title=”Divider Content”]

IMG_0005Prieska Wijaya, SMPK 4
Menjadi lebih bersemangat ketika bertemu, melayani, dan membimbing para peserta didik ataupun orangtuanya.

Selain itu, saya juga merasa dikuatkan oleh Tuhan melalui sharing, diskusi, dan materi-materi yang disampaikan Ibu Lisa. Sehingga, saya bisa merasa lebih yakin, berani, paham dalam melayani peserta didik. Saya merasa bangga menjadi konselor[cs_divider title=”Divider Content”]

IMG_0012Brigitta J. H. Tumilisar, SMPK 6
Pembekalan ini semakin menyadarkan saya bahwa dalam segala hal kita hanya bisa bergantung pada Tuhan. Hatiku rumah Tuhan adalah cerminan hidup saya yang terkadang saya lari dari Tuhan, saya membawa apa mau saya. Tapi saya tidak bisa seperti itu lagi. Saya harus berubah.[cs_divider title=”Divider Content”]

SAM_1647 Charles Darwin, SMPK 7
Saya merasa pelatihan ini biasa saja, tapi setidaknya ada sedikit hal yang boleh saya bawa dan terapkan di sekolah. Saya mengerti bagaimana cara penyelesaian masalah anak.[cs_divider title=”Divider Content”]

Tirza Tirza Maynike Oping, SMPK KM

Saya lebih memahami bahwa sebelum kita membantu orang lain menemukan jalan keluar dari permasalahan mereka, kita harus lebih dahulu membereskan permasalahan kita

Konseling bukan hanya sebuah penerapan materi, tetapi bagaimana kita mampu menyentuh hati & pikiran konseli, serta menjadi berkat untuk mereka.[cs_divider title=”Divider Content”]

IMG_0018Olivier Tumbur A., SMPK KJ
Manfaat yang saya rasakan selama tiga hari pembekalan adalah kebersamaan dan kepedulian konselor kepada konseli, integritas dan kepercayaan proaktif dalam berbagai kegiatan, dan selalu bersikap rendah hati.[cs_divider title=”Divider Content”]

A1 Ari Ari Risnawati, SMAK 1
Saya bangga menjadi konselor yang memiliki motto I’m a counselor, wherever I am’. Ini merupakan tantangan bahwa menjadi konselor profesional mempunyai tanggungjawab yang besar, mempunyai tugas utama konseling untuk keluarga, masyaraka, khususnya peserta didik sehingga bisa melakukan penanganan secara tepat tentunya harus dengan hati & campur tangan Tuhan[cs_divider title=”Divider Content”]

IMG_0004 Yasinta Fitri Pramundari, SMAK 7
Hal yang paling berkesan  selama mengikuti pembekalan ini adalah saya diingatkan kembali bahwa saya adalah konselor. Menjadi konselor itu adalah panggilan  & jalan saya. Saya harus menjalani dengan sepenuh hati. Selalu percaya/yakin bahwa setiap peserta didik bisa berubah menjadi baik, demikian juga saya, tentu dengan melibatkan Tuhan.[cs_divider title=”Divider Content”]

IMG_0010Stepanus Pitra P., SMAK Kota Tangerang
Selama tiga hari mengikuti pembekalan guru BK baru, saya mendapatkan pengetahuan dan pemahaman baru betapa pentingnya peran guru BK di sekolah, dan setelah kegiatan ini saya akan menerapkannya di sekolah agar bisa menjadi pendamping  bagi siswa dalam mengembangkan dirinya.[cs_divider title=”Divider Content”]

IMG_0007 Naomi, SMAK KW

SMenjadi konselor suatu panggila yang Tuhan percayakan pada saya. Melalui pembekalan selama 3 hari, semakin dikuatkan dan diteguhkan bahwa panggilan saya menjadi konselor yang selalu mengandalkan Tuhan untuk menolong anak-anak saya. Sehingga, mereka terinspirasi untuk selalu mengandalkan Tuhan.[cs_divider title=”Divider Content”]

IMG_0015 Frinova Fiolen R. S., SMAK HI

Selama 3 hari mengikuti pembekalan,diingatkan kembali bahwa diriku adalah wadah bagi siapapun termasuk peserta didik serta diingatkan untuk menjadi seorang konselor itu panggilan. (Kalau tidak ada Yesus yang pernah menjadi guru, mungkin kita tidak ada sebagai guru ).[cs_divider title=”Divider Content”]