[:en]

Jakarta – Penyampaian materi pendidikan seksualitas untuk kelas 5 di SPK SDK PENABUR Kelapa Gading dilaksanakan pada hari Senin, 23 Oktober 2017. Pendidikan seksualitas dibagi menjadi tiga sesi besar. Sebelum masuk sesi pertama, kegiatan ini diawali dengan doa dan nyanyian pujian bersama guru dan siswa-siswa kelas 5 SD. Sesi pertama dan kedua diadakan di kelas, sedangkan sesi ketiga merupakan sesi gabungan siswa dan orang tua yang diadakan di auditorium. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok kelas, yaitu: 2 kelompok siswa laki-laki dan 2 kelompok siswa perempuan. Setiap kelompok difasilitasi oleh seorang guru. Sesi pertama membahas aspek fisik yang berhubungan dengan perkembangan seksualitas seseorang. Hal ini termasuk pengenalan tentang alat kelamin dan organ reproduksi beserta cara merawatnya, serta perubahan hormon dan fisik yang terjadi pada masa pubertas. Sedangkan sesi kedua membahas seksualitas seseorang dari aspek sosial dan spiritualitas. Pada akhir sesi kedua, masing-masing siwa mendapatkan sebuah pin bertuliskan “My Body Is a Temple of God”. Para siswa dihimbau untuk memakai pin tersebut selama satu bulan penuh. Pada sesi ketiga, Dr. Heryanti Satyadi M.Si, seorang psikolog klinis dari Klinik I Love My Psychologist (ILMP) menjadi pembicara utama. Ibu Heryanti menjelaskan kepada orang tua bagaimana memberikan pendidikan seksualitas kepada anak-anak. Beliau juga menegaskan bahaya pornografi bagi perkembangan psikologis anak. Sesi terakhir ini dihadiri oleh 117 siswa dan 62 orang tua dari siswa kelas 5. Sebelum pulang, sesi ditutup dengan doa oleh Ibu Heryanti.

Penulis: Stefani Purnomo dan Maria M Mbindi (Guru BK SPK SDK PENABUR Kelapa Gading)

[:id]

Jakarta – Penyampaian materi pendidikan seksualitas untuk kelas 5 di SPK SDK PENABUR Kelapa Gading dilaksanakan pada hari Senin, 23 Oktober 2017. Pendidikan seksualitas dibagi menjadi tiga sesi besar. Sebelum masuk sesi pertama, kegiatan ini diawali dengan doa dan nyanyian pujian bersama guru dan siswa-siswa kelas 5 SD. Sesi pertama dan kedua diadakan di kelas, sedangkan sesi ketiga merupakan sesi gabungan siswa dan orang tua yang diadakan di auditorium. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok kelas, yaitu: 2 kelompok siswa laki-laki dan 2 kelompok siswa perempuan. Setiap kelompok difasilitasi oleh seorang guru. Sesi pertama membahas aspek fisik yang berhubungan dengan perkembangan seksualitas seseorang. Hal ini termasuk pengenalan tentang alat kelamin dan organ reproduksi beserta cara merawatnya, serta perubahan hormon dan fisik yang terjadi pada masa pubertas. Sedangkan sesi kedua membahas seksualitas seseorang dari aspek sosial dan spiritualitas. Pada akhir sesi kedua, masing-masing siwa mendapatkan sebuah pin bertuliskan “My Body Is a Temple of God”. Para siswa dihimbau untuk memakai pin tersebut selama satu bulan penuh. Pada sesi ketiga, Dr. Heryanti Satyadi M.Si, seorang psikolog klinis dari Klinik I Love My Psychologist (ILMP) menjadi pembicara utama. Ibu Heryanti menjelaskan kepada orang tua bagaimana memberikan pendidikan seksualitas kepada anak-anak. Beliau juga menegaskan bahaya pornografi bagi perkembangan psikologis anak. Sesi terakhir ini dihadiri oleh 117 siswa dan 62 orang tua dari siswa kelas 5. Sebelum pulang, sesi ditutup dengan doa oleh Ibu Heryanti.

Penulis: Stefani Purnomo dan Maria M Mbindi (Guru BK SPK SDK PENABUR Kelapa Gading)

[:]