[:en]

JakartaKKO (Kelompok Kepedulian Orang tua) di SMPK 2 PENABUR Jakarta kali ini diadakan dengan suasana hujan diluar ruangan. Tapi meskipun dengan cuaca hujan tidak mengoyahkan keinginan para orang tua untuk datang menghadiri KKO pertemuan ke tiga ini, Sabtu 20 Januari 2018. Dengan terkumpulnya para orang tua siswa sebanyak 12 orang, maka KKO 3 dimulai dengan doa yang di pimpin oleh Ibu Patricia (Guru BK SMPK 2).

Dengan tema “The Art Of Discipline”, Ibu Rieke (Guru BK SMPK 5 PENABUR Jakarta) mengajak orang tua untuk dapat menerapkan kedisiplinan terhadap anaknya. Tapi bukan sekedar disiplin, melainkan mengerti dan memahami “seni” dalam mendisiplinkan anak. Dimana dengan seni tersebut dapat menimbulkan hubungan orang tua dengan anak yang baik. Orang tua dapat menjadi motivator untuk anaknya sendiri, sehingga orang tua bisa selalu mendorong anak berperilaku sebagai remaja yang baik. Dengan begitu akan terjalin pendalaman nilai keluarga yang mendalam.

Orang tua juga diingatkan untuk mau dikoreksi oleh anaknya. Bila orangtua mau mengoreksi kesalahan anaknya, maka orang tuapun harus mau dikoreksi oleh anaknya. Dengan catatan cara mengoreksi anak untuk orang tua ataupun orang tua untuk anak dengan cara yang baik, tidak dengan menggunakan kata-kata yang kurang baik.

Dalam seni mendisiplinkan anak, akan ada proses mengoreksi sikap masing-masing, mengajarkan konsekuensi hari esok, memahami pemberontakan makro dan mikro, pengaruh lebih besar dari otoritas, dan melibatkan anak dalam pekerjaan rumah tangga.

Penulis: Elizabeth (Guru BK SMPK 2 PENABUR Jakarta)

[:id]

JakartaKKO (Kelompok Kepedulian Orang tua) di SMPK 2 PENABUR Jakarta kali ini diadakan dengan suasana hujan diluar ruangan. Tapi meskipun dengan cuaca hujan tidak mengoyahkan keinginan para orang tua untuk datang menghadiri KKO pertemuan ke tiga ini, Sabtu 20 Januari 2018. Dengan terkumpulnya para orang tua siswa sebanyak 12 orang, maka KKO 3 dimulai dengan doa yang di pimpin oleh Ibu Patricia (Guru BK SMPK 2).

Dengan tema “The Art Of Discipline”, Ibu Rieke (Guru BK SMPK 5 PENABUR Jakarta) mengajak orang tua untuk dapat menerapkan kedisiplinan terhadap anaknya. Tapi bukan sekedar disiplin, melainkan mengerti dan memahami “seni” dalam mendisiplinkan anak. Dimana dengan seni tersebut dapat menimbulkan hubungan orang tua dengan anak yang baik. Orang tua dapat menjadi motivator untuk anaknya sendiri, sehingga orang tua bisa selalu mendorong anak berperilaku sebagai remaja yang baik. Dengan begitu akan terjalin pendalaman nilai keluarga yang mendalam.

Orang tua juga diingatkan untuk mau dikoreksi oleh anaknya. Bila orangtua mau mengoreksi kesalahan anaknya, maka orang tuapun harus mau dikoreksi oleh anaknya. Dengan catatan cara mengoreksi anak untuk orang tua ataupun orang tua untuk anak dengan cara yang baik, tidak dengan menggunakan kata-kata yang kurang baik.

Dalam seni mendisiplinkan anak, akan ada proses mengoreksi sikap masing-masing, mengajarkan konsekuensi hari esok, memahami pemberontakan makro dan mikro, pengaruh lebih besar dari otoritas, dan melibatkan anak dalam pekerjaan rumah tangga.

Penulis: Elizabeth (Guru BK SMPK 2 PENABUR Jakarta)

[:]