[:en]

Suatu sore, seekor rubah sedang berjalan melintasi hutan dan melihat sekelompok buah anggur tergantung di dahan yang tinggi.

“Hanya untuk memuaskan dahaga saya,” pikirnya.

Rubah itu lalu mengambil beberapa langkah mundur dan melompat. Ia gagal meraih anggur yang tergantung itu. Ia mencoba lagi tetapi masih gagal menjangkau anggur-anggur itu.

Akhirnya ia menyerah. Rubah itu mengangkat hidungnya dan berkata, “Mereka mungkin juga masam” lalu pergi meninggalkan dahan itu.

Moral dari cerita: Sangat mudah untuk membenci apa yang tidak dapat Anda miliki.

Sumber: http://www.ba-bamail.com/ (dengan penyesuaian)[:id]

Suatu sore, seekor rubah sedang berjalan melintasi hutan dan melihat sekelompok buah anggur tergantung di dahan yang tinggi.

“Hanya untuk memuaskan dahaga saya,” pikirnya.

Rubah itu lalu mengambil beberapa langkah mundur dan melompat. Ia gagal meraih anggur yang tergantung itu. Ia mencoba lagi tetapi masih gagal menjangkau anggur-anggur itu.

Akhirnya ia menyerah. Rubah itu mengangkat hidungnya dan berkata, “Mereka mungkin juga masam” lalu pergi meninggalkan dahan itu.

Moral dari cerita: Sangat mudah untuk membenci apa yang tidak dapat Anda miliki.

Sumber: http://www.ba-bamail.com/ (dengan penyesuaian)[:]