1.4 Strategi Pelaksanaan Pelayanan Dasar
Ada lima strategi pelaksanaan pelayanan dasar
- Bimbingan klasikal. Melalui bimbingan klasikal, guru pembimbing melakukan kontak langsung dengan peserta didik di kelas secara terjadwal. Bentuk kegiatan dapat berupa diskusi kelas, brain storming (curah pendapat). Modul BK juga diperlukan sebagai materi pelayanan.
- Pelayanan orientasi, merupakan suatu kegiatan yang memungkinkan peserta didik dapat memahami dan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, terutama sekolah/madrasah. Pelayanan orientasi dilaksanakan pada awal tahun ajaran baru, dengan materi layanan mencakup: organisasi sekolah/madrasah, kurikulum, personil pendidik, kegiatan ekskul, sarana dan prasarana, dan tata tertib sekolah.
- Pelayanan informasi, merupakan sarana pemberian informasi tentang berbagai hal yang dipandang bermanfaat bagi peserta didik melalui komunikasi langsung atau tidak langsung (media cetak/elektronik).
- Bimbingan kelompok, merupakan pelayanan kepada peserta didik dalam kelompok kecil (5 s.d. 10 orang) untuk merespon kebutuhan dan minat mereka. Topik yang dibahas adalah masalah umum dan tidak rahasia, seperti cara belajar yang efektif, kiat menghadapai ujian atau mengelola stres
- Aplikasi Instrumentasi, merupakan kegiatan untuk mengumpulkan data/informasi tentang pribadi peserta didik dan lingkungannya, Melalui kegiatan ini dapat ditemukan need assessment (penilaian kebutuhan) peserta didik dan lingkungannya, serta dapat diperoleh hasil analisa perkembangan peserta didik. Aplikasi Instrumentasi dapat dilakukan dengan instrumen Tes (dilakukan oleh Psikolog) dan Non Tes (dilakukan oleh guru pembimbing).
Sumber : Penataan Pendidikan Profesional Konselor dan Layanan Bimbingan dan Konseling Dalam Jalur Pendidikan Formal
Kegiatan dan Layanan Seksi Bimbingan Konseling & Psikoedukatif – BPK PENABUR Jakarta: