[:en]

Jakarta – SMAK 6 PENABUR Jakarta pada hari sabtu , 25 Maret 2017 mengadakan seminar orang tua bertepatan dengan pembagian rapor mid semester genap tahun pelajaran 2016-2017. Acara ini mengambil tema “Remaja Dekat Namun Jauh” yang disampaikan oleh bapak Christian Kartawijaya, M.A. Beliau merupakan seorang orang tua dari  2 anak yang berusia remaja sekaligus profesional di bidang bisnis.

Dalam materi yang dibawakan beliau, pada bagian pertama orang tua diajak untuk lebih peka terhadap masalah yang terjadi pada anak remaja terkhusus dalam hal relasi antara anak dan orang tua. Selanjutnya, dibahas pula karakteristik remaja dari sudut pandang psikologis, sosial dan budaya, kondisi orang tua saat ini, pola parenting yang berbeda, serta gambaran relasi suami istri di jaman modern. Bagaimana peranan keluarga sebagai komunitas spiritual dan sosial awal bagi anak juga tak luput dari pembahasan.

Diakhir materi diberikan pula tips bagi orang tua agar mereka dapat menjadi sahabat bagi putra-putrinya. Tips pertama yakni orang tua menjadi model bagaimana mengatasi setiap kegagalan. Kegagalan dalam hal ini ialah pengalaman hidup yang kurang baik selama kehidupan orang tua. Bagaimana cara mengatasi kegagalan dan berubah menjadi lebih baik hendaknya dapat dibagikan  dengan anak-anak mereka. Tidak menutup kemungkinan diantara anak dan orangtua terlibat diskusi dengan cara yang lebih terkini agar lebih tepat dan sesuai dengan konteks permasalahan yang dihadapi oleh anak-anak.

Tips kedua ialah orang tua berani mengatakan “maafkan saya”. Hal ini untuk menyadari akan keterbatasan kemampuan/ kesalahan dalam melakukan hal tertentu pada orangtua sekaligus memulihkan relasi dengan anak-anak mereka akibat kesalahan yang dilakukan orang tua.

Tips selanjutnya ialah menjadi seorang pengampun yang besar di mata anak-anak. Melalui pengampunan, pemulihan, dan pembukaan jalan untuk sebuah relasi yang baik dapat terjadi. Orang tua diharapkan untuk dapat memaafkan perilaku anak-anak mereka yang kurang sesuai dengan aturan atau norma-norma yang dianut dalam keluarga.

Penulis: Bapak Adhi Dharmasaputro (Guru BK SMAK 6 PENABUR Jakarta)[:id]

Jakarta – SMAK 6 PENABUR Jakarta pada hari sabtu , 25 Maret 2017 mengadakan seminar orang tua bertepatan dengan pembagian rapor mid semester genap tahun pelajaran 2016-2017. Acara ini mengambil tema “Remaja Dekat Namun Jauh” yang disampaikan oleh bapak Christian Kartawijaya, M.A. Beliau merupakan seorang orang tua dari  2 anak yang berusia remaja sekaligus profesional di bidang bisnis.

Dalam materi yang dibawakan beliau, pada bagian pertama orang tua diajak untuk lebih peka terhadap masalah yang terjadi pada anak remaja terkhusus dalam hal relasi antara anak dan orang tua. Selanjutnya, dibahas pula karakteristik remaja dari sudut pandang psikologis, sosial dan budaya, kondisi orang tua saat ini, pola parenting yang berbeda, serta gambaran relasi suami istri di jaman modern. Bagaimana peranan keluarga sebagai komunitas spiritual dan sosial awal bagi anak juga tak luput dari pembahasan.

Diakhir materi diberikan pula tips bagi orang tua agar mereka dapat menjadi sahabat bagi putra-putrinya. Tips pertama yakni orang tua menjadi model bagaimana mengatasi setiap kegagalan. Kegagalan dalam hal ini ialah pengalaman hidup yang kurang baik selama kehidupan orang tua. Bagaimana cara mengatasi kegagalan dan berubah menjadi lebih baik hendaknya dapat dibagikan  dengan anak-anak mereka. Tidak menutup kemungkinan diantara anak dan orangtua terlibat diskusi dengan cara yang lebih terkini agar lebih tepat dan sesuai dengan konteks permasalahan yang dihadapi oleh anak-anak.

Tips kedua ialah orang tua berani mengatakan “maafkan saya”. Hal ini untuk menyadari akan keterbatasan kemampuan/ kesalahan dalam melakukan hal tertentu pada orangtua sekaligus memulihkan relasi dengan anak-anak mereka akibat kesalahan yang dilakukan orang tua.

Tips selanjutnya ialah menjadi seorang pengampun yang besar di mata anak-anak. Melalui pengampunan, pemulihan, dan pembukaan jalan untuk sebuah relasi yang baik dapat terjadi. Orang tua diharapkan untuk dapat memaafkan perilaku anak-anak mereka yang kurang sesuai dengan aturan atau norma-norma yang dianut dalam keluarga.

Penulis: Bapak Adhi Dharmasaputro (Guru BK SMAK 6 PENABUR Jakarta)[:]