[:en]

1 Timotius 4:7; Efesus 6:11

Ada sebuah pohon di kepulauan Socotra, Yaman, yang memiliki nama yang unik. Pohon ini diberi nama “pohon darah naga”, atau “pohon naga Socotra”. Pohon aneh yang berbentuk seperti payung ini memiliki nama Latin dracaena cinnabari. Pohon darah naga adalah jenis pohon yang sangat langka. Daunnya hanya tumbuh di ujung ranting, dan pohon ini mampu bertahan hidup di dalam kondisi daerah yang kering dengan tanah berbatu-batu. Bayangan yang terbentuk oleh payungnya membantu bibit pohon darah naga ini mampu bertahan hidup di lingkungan yang paling keras sekalipun. Alasan mengapa pohon ini diberi nama “darah naga” adalah karena apabila batang dari pohon ini disayat, pohon ini akan mengeluarkan getah berwarna merah seperti darah. Ternyata getah yang dikeluarkan pohon ini sering dipakai sebagai bahan pewarna alami. Selain itu, getahnya juga dapat diolah menjadi obat untuk gangguan pernapasan dan pencernaan. Namun sayangnya, penduduk setempat menyalahgunakan kehadiran pohon ini untuk ritual mistik. Sudah lama sekali pohon darah naga dipercaya memiliki kemampuan untuk meningkatkan kekuatan berbagai jenis mantra sihir. Contohnya saja mantra untuk perlindungan, cinta, pengusiran roh jahat, dan sebagainya.

Orang-orang di kepulauan Socotra mungkin merasa bahwa pohon ini adalah pohon yang memiliki kekuatan gaib karena dua hal: Pertama adalah karena bentuknya yang cukup mengerikan. Kedua adalah karena batangnya yang dapat mengeluarkan “darah”. Sedikit keanehan saja membuat mereka menghubungkan sebuah pohon biasa kepada dunia mistik. Sesungguhnya, inilah salah satu tipu daya Iblis untuk mempermainkan kerohanian manusia.

Terkadang kita pun masih suka tertipu oleh si Iblis. Kita yang sudah menerima Kristus dan menjadi orang percaya, ternyata bukan hanya percaya kepada kuasa Tuhan saja, tetapi juga kepada takhyul dan mitos-mitos. Contohnya saja, takhyul jika duduk di depan pintu akan membuat kita berat jodoh. Atau jika menggunting kuku atau menyapu rumah di malam hari akan mengalami hal buruk. Takhyul lainnya adalah mengenai roh anggota keluarga yang baru meninggal yang akan tetap ada di dalam rumah selama tiga hari.

Semua hal tersebut adalah kebohongan belaka. Orang yang sudah meninggal tidak ada lagi urusan di bumi. Rohnya sudah diangkat oleh Tuhan. Namun dengan berbagai cara, Iblis berusaha menjauhkan kita dari kebenaran dan menyesatkan pola pikir kita dengan berbagai kepalsuan. Ingatlah apa yang ditulis oleh Paulus di dalam 1 Tim 4:7, “Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah.” Dan di dalam Ef 6:11, “Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis.” Jadi, jangan lagi tertipu oleh takhyul yang disebarkan oleh Iblis. Tolaklah kepercayaan yang tidak alkitabiah itu dengan berlandaskan firman Tuhan.

Sumber: www.mannasorgawi.net (Dengan penyesuaian)

[:id]

1 Timotius 4:7; Efesus 6:11

Ada sebuah pohon di kepulauan Socotra, Yaman, yang memiliki nama yang unik. Pohon ini diberi nama “pohon darah naga”, atau “pohon naga Socotra”. Pohon aneh yang berbentuk seperti payung ini memiliki nama Latin dracaena cinnabari. Pohon darah naga adalah jenis pohon yang sangat langka. Daunnya hanya tumbuh di ujung ranting, dan pohon ini mampu bertahan hidup di dalam kondisi daerah yang kering dengan tanah berbatu-batu. Bayangan yang terbentuk oleh payungnya membantu bibit pohon darah naga ini mampu bertahan hidup di lingkungan yang paling keras sekalipun. Alasan mengapa pohon ini diberi nama “darah naga” adalah karena apabila batang dari pohon ini disayat, pohon ini akan mengeluarkan getah berwarna merah seperti darah. Ternyata getah yang dikeluarkan pohon ini sering dipakai sebagai bahan pewarna alami. Selain itu, getahnya juga dapat diolah menjadi obat untuk gangguan pernapasan dan pencernaan. Namun sayangnya, penduduk setempat menyalahgunakan kehadiran pohon ini untuk ritual mistik. Sudah lama sekali pohon darah naga dipercaya memiliki kemampuan untuk meningkatkan kekuatan berbagai jenis mantra sihir. Contohnya saja mantra untuk perlindungan, cinta, pengusiran roh jahat, dan sebagainya.

Orang-orang di kepulauan Socotra mungkin merasa bahwa pohon ini adalah pohon yang memiliki kekuatan gaib karena dua hal: Pertama adalah karena bentuknya yang cukup mengerikan. Kedua adalah karena batangnya yang dapat mengeluarkan “darah”. Sedikit keanehan saja membuat mereka menghubungkan sebuah pohon biasa kepada dunia mistik. Sesungguhnya, inilah salah satu tipu daya Iblis untuk mempermainkan kerohanian manusia.

Terkadang kita pun masih suka tertipu oleh si Iblis. Kita yang sudah menerima Kristus dan menjadi orang percaya, ternyata bukan hanya percaya kepada kuasa Tuhan saja, tetapi juga kepada takhyul dan mitos-mitos. Contohnya saja, takhyul jika duduk di depan pintu akan membuat kita berat jodoh. Atau jika menggunting kuku atau menyapu rumah di malam hari akan mengalami hal buruk. Takhyul lainnya adalah mengenai roh anggota keluarga yang baru meninggal yang akan tetap ada di dalam rumah selama tiga hari.

Semua hal tersebut adalah kebohongan belaka. Orang yang sudah meninggal tidak ada lagi urusan di bumi. Rohnya sudah diangkat oleh Tuhan. Namun dengan berbagai cara, Iblis berusaha menjauhkan kita dari kebenaran dan menyesatkan pola pikir kita dengan berbagai kepalsuan. Ingatlah apa yang ditulis oleh Paulus di dalam 1 Tim 4:7, “Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah.” Dan di dalam Ef 6:11, “Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis.” Jadi, jangan lagi tertipu oleh takhyul yang disebarkan oleh Iblis. Tolaklah kepercayaan yang tidak alkitabiah itu dengan berlandaskan firman Tuhan.

Sumber: www.mannasorgawi.net (Dengan penyesuaian)

[:]