[:en]

Jakarta – Seluruh rangkaian kegiatan Kelompok Kepedulian Orang tua (KKO) SMPK 1 PENABUR Jakarta telah terlaksana dengan sangat baik. Sabtu, 7 April 2018 telah terselenggara kegiatan KKO topik ke empat yaitu “Talking About Love With Teens”. Topik ini merupakan topik yang sangat menarik untuk dibahas karena kebanyakan orang tua merasa kurang tahu bagaimana berbicara tentang pacaran dan pasangan hidup pada putra-putri mereka. Dari beberapa sharing orang tua yang hadir, putra-putri mereka jarang mau berdiskusi tentang topik ini di rumah.

Narasumber KKO kali ini adalah Ibu Gratia Wulan Rompis (guru BK SMPK PENABUR Sumarecon Bekasi). Ibu Gratia mengawali materi dengan menyamakan persepsi tentang pengertian pacaran versi para orang tua dan versi anak. Setelah itu sesi terbagi menjadi dua, yaitu sesi khusus orang tua dan sesi khusus anak. Untuk sesi orang tua dibahas bagaimana cara berkomunikasi yang efektif dengan anak agar anak merasa aman dan nyaman untuk bercerita dan orang tua juga bisa memberi masukan tanpa menghakimi dan mengancam. Sedangkan sesi untuk anak dibawakan oleh Ibu Granty Lasma (Guru BK SMPK 1 PENABUR Jakarta) yang membahas tentang pengertian pacaran dan rambu-rambu pacaran. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan persamaan persepsi tentang pacaran dan rambu-rambu pacaran yang harus ditaati oleh anak.

Kegiatan ini menjadi momen untuk orang tua memberi masukan positif terhadap anak, dan anak menyatakan komitmen mereka untuk menjaga kekudusan hidup (Purity Commitment). Komitmen anak ditandai dengan penandatanganan sertifikat oleh orang tua dan anak, penyematan PIN oleh orang tua kepada anak dan pemberian bunga tanda kasih anak kepada orang tua. Diharapkan dengan simbolisasi ini anak mengingat pesan tentang prinsip pacaran yang benar dan pentingnya menjaga kekudusan hidup sampai pernikahan nanti.

 

Sebagai  penutup, diberikan apresiasi berupa sertifikat kepada para orang tua yang dengan setia mengikuti 4 kali rangkaian kegiatan KKO. Terdapat 14 orang tua yang menerima sertifikat dan souvenir sebagai penghargaan atas kesediaan mereka mengikuti KKO. Ada juga 1 pasangan orang tua yang selalu hadir berdua demi menunjukkan dukungan mereka kepada anak

mereka.

Demikianlah rangkaian KKO telah selesai dilaksanakan, semoga dapat dapat menjadi berkat bagi para orang tua yang datang dan memperlengkapi mereka agar menjadi orang tua yang hebat bagi putra putri mereka.

 

Penulis: Nopfiyati (Guru BK SMPK 1 PENABUR Jakarta)

[powr-hit-counter id=252c9100_1524020103422][:id]

Jakarta – Seluruh rangkaian kegiatan Kelompok Kepedulian Orang tua (KKO) SMPK 1 PENABUR Jakarta telah terlaksana dengan sangat baik. Sabtu, 7 April 2018 telah terselenggara kegiatan KKO topik ke empat yaitu “Talking About Love With Teens”. Topik ini merupakan topik yang sangat menarik untuk dibahas karena kebanyakan orang tua merasa kurang tahu bagaimana berbicara tentang pacaran dan pasangan hidup pada putra-putri mereka. Dari beberapa sharing orang tua yang hadir, putra-putri mereka jarang mau berdiskusi tentang topik ini di rumah.

Narasumber KKO kali ini adalah Ibu Gratia Wulan Rompis (guru BK SMPK PENABUR Sumarecon Bekasi). Ibu Gratia mengawali materi dengan menyamakan persepsi tentang pengertian pacaran versi para orang tua dan versi anak. Setelah itu sesi terbagi menjadi dua, yaitu sesi khusus orang tua dan sesi khusus anak. Untuk sesi orang tua dibahas bagaimana cara berkomunikasi yang efektif dengan anak agar anak merasa aman dan nyaman untuk bercerita dan orang tua juga bisa memberi masukan tanpa menghakimi dan mengancam. Sedangkan sesi untuk anak dibawakan oleh Ibu Granty Lasma (Guru BK SMPK 1 PENABUR Jakarta) yang membahas tentang pengertian pacaran dan rambu-rambu pacaran. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan persamaan persepsi tentang pacaran dan rambu-rambu pacaran yang harus ditaati oleh anak.

Kegiatan ini menjadi momen untuk orang tua memberi masukan positif terhadap anak, dan anak menyatakan komitmen mereka untuk menjaga kekudusan hidup (Purity Commitment). Komitmen anak ditandai dengan penandatanganan sertifikat oleh orang tua dan anak, penyematan PIN oleh orang tua kepada anak dan pemberian bunga tanda kasih anak kepada orang tua. Diharapkan dengan simbolisasi ini anak mengingat pesan tentang prinsip pacaran yang benar dan pentingnya menjaga kekudusan hidup sampai pernikahan nanti.

 

Sebagai  penutup, diberikan apresiasi berupa sertifikat kepada para orang tua yang dengan setia mengikuti 4 kali rangkaian kegiatan KKO. Terdapat 14 orang tua yang menerima sertifikat dan souvenir sebagai penghargaan atas kesediaan mereka mengikuti KKO. Ada juga 1 pasangan orang tua yang selalu hadir berdua demi menunjukkan dukungan mereka kepada anak

mereka.

Demikianlah rangkaian KKO telah selesai dilaksanakan, semoga dapat dapat menjadi berkat bagi para orang tua yang datang dan memperlengkapi mereka agar menjadi orang tua yang hebat bagi putra putri mereka.

 

Penulis: Nopfiyati (Guru BK SMPK 1 PENABUR Jakarta)

[powr-hit-counter id=2be4488e_1524020096798][:]