Seorang kakek menceritakan kepada cucunya sebuah cerita tentang dua serigala yang hidup di dalam diri kita masing-masing.

Satu serigala berwarna putih, melambangkan kebaikan, kasih sayang, dan cinta. Sementara yang lain berwarna hitam, melambangkan kebencian, kemarahan, dan keserakahan.

Sang kakek memberi tahu cucunya bahwa kedua serigala ini terus-menerus bertarung di dalam diri kita, dan bertanya kepada cucunya siapa yang akan menang.

Sang cucu berpikir sejenak dan kemudian menjawab, “Yang aku beri makan.” Kakek itu membenarkan jawaban cucunya.

Cerita ini adalah metafora tentang kekuatan pikiran kita dan pentingnya menumbuhkan sikap dan perilaku positif. Kita memiliki pilihan dalam cara kita berpikir dan bertindak, dan bahwa tindakan kita ditentukan oleh serigala mana yang kita beri makan.

Moral Cerita: Pelajaran dari cerita ini adalah untuk fokus pada menumbuhkan pikiran dan perilaku positif. Memberi makan “serigala putih” yang berarti cinta dan kasih sayang, daripada “serigala hitam” yang berarti kebencian dan kemarahan.

Diadaptasi dari https://sourcesofinsight.com/best-motivational-short-stories/

Cerita Inspiratif lain..

Dua Penjual Sepatu

Menjadi Seperti Pensil

Bintang Laut

Orang Suci dan Kalajengking