Anekdot ini berasal dari instruktur jiu-jitsu Brasil John Danaher. Itu adalah kisah dari masa kecilnya yang menggambarkan perbedaan antara berlatih dan berkompetisi di depan penonton.
Pada tahun 1970-an, John Danaher muda bersekolah di sekolah menengah atas di pedesaan Selandia Baru. Suatu hari, seorang pemeran pengganti “amatir yang antusias” datang untuk melakukan serangkaian aksi untuk anak-anak.
Anak-anak menyaksikan dengan takjub saat “pemberani” Australia itu membakar tangannya yang bersarung tangan, menangkap bumerang, dan berjalan melintasi papan yang dipasangnya di antara dua gedung sekolah. “Bagaimana dia bisa melakukan itu?” anak-anak bertanya-tanya.
Setelah trik terakhir ini, pemeran pengganti mengambil papan tersebut dan meletakkannya di tanah, membiarkan anak-anak melewatinya satu per satu. Itu mudah bagi anak-anak.
Kemudian pemeran pengganti itu melihat mereka dan mengatakan sesuatu yang tidak pernah dilupakan John: “Papannya sama. Saya meletakkannya lebih tinggi sehingga membuatmu tercengang. Namun kalian baru saja melewati papan itu. Papan itu tidak berubah, tetapi persepsi kalian terhadapnya yang berubah.”
Moral: Persepsi kita menentukan bagaimana kita akan mengambil risiko.
Diadaptasi dari https://themindcollection.com/short-anecdotes/
Cerita Inspiratif lain..