Suatu ketika, seorang orang suci sedang berjalan di tepi sungai ketika ia melihat seekor kalajengking tenggelam di air. Orang suci itu memutuskan untuk menolong kalajengking itu dan mengulurkan tangan untuk menangkapnya.
Namun, begitu orang suci itu menyentuh kalajengking itu, kalajengking itu menyengatnya.
Meskipun kesakitan, orang suci itu tidak melepaskannya dan malah menarik kalajengking itu keluar dari air dengan lembut.
Saat ia melakukannya, kalajengking itu menyengatnya berulang kali.
Seorang pejalan kaki melihat orang suci itu berjuang menolong kalajengking, bertanya mengapa ia menolongnya padahal kalajengking itu hanya membuatnya kesakitan.
Orang suci itu menjawab, “Sudah menjadi kodrat kalajengking untuk menyengat, dan sudah menjadi kodrat saya untuk menolong. Mengapa saya harus mengorbankan kodrat saya untuk menolong hanya karena kalajengking itu menyakiti saya?”
Moral Cerita: Kisah ini mengajarkan kita bahwa menolong orang lain itu penting, meskipun mereka mungkin tidak menghargainya atau bahkan menyakiti kita sebagai balasannya. Sudah menjadi kodrat kita untuk berbelas kasih, dan kita tidak boleh menyerah hanya karena itu mungkin sulit atau tidak nyaman.
Diadaptasi dari https://sourcesofinsight.com/best-motivational-short-stories/
Cerita Inspiratif lain..