Kadangkala, kita tidak sadar telah melakukan hal baik yang ternyata sangat berarti bagi orang lain. Mengapa bisa demikian? Alasannya adalah kita berpikir hanya melakukan tindakan kecil dan tak berarti apa-apa. Bahkan mungkin kita bertindak tanpa mempertimbangkan dampaknya bagi orang lain.
Padahal, pada dasarnya kebaikan tidak harus selalu berupa tindakan besar yang dilakukan dengan persiapan serius. Seperti misalnya mengumpulkan donasi, membeli sembako, kemudian membagikannya pada orang-orang yang membutuhkan. Kenyataannya, kebaikan tidak harus sebesar itu.
Ada beberapa tindakan sederhana, yang mungkin adalah perilaku sehari-hari kita, ternyata adalah tindakan yang sangat berarti bagi orang lain di sekitar kita. Apa sajakah itu?
Tindakan Sederhana Namun bisa sangat Berarti bagi Orang Lain
1. Memberikan Komentar atau Tanggapan Positif
Pernahkah kita merasa kesal karena respon atau tanggapan kurang mengenakkan dari orang lain? Misalnya, ketika kita mengubah penampilan dengan potongan rambut yang baru, tetapi seorang teman justru memberikan komentar negatif.
Sebaliknya, komentar positif sederhana dapat membuat kita merasa senang dan dihargai. Bahkan terkadang tak perlu sampai pada pujian. Dalam contoh situasi yang serupa, kita bisa merasa senang hanya karena ada orang lain yang menyadari bahwa potongan rambut kita berubah. Sebab, kita merasa diperhatikan.
Tentang hal ini, sebuah studi yang dilakukan oleh Trew et al (2015) menyatakan bahwa kebaikan random dan sederhana seperti komentar positif memberikan dampak positif bagi mereka yang menerimanya. Beberapa dampak tersebut antara lain adalah meningkatnya emosi positif, kepercayaan diri, dan berkurangnya perasaan cemas.
Sudahkah kita memberikan tanggapan positif kepada orang lain?
2. Membantu dengan Tindakan Langsung
Ketika kita memberikan tempat duduk pada orang lain di transportasi umum, membantu orang lain yang nampak kesulitan saat membawa barang, atau memberikan arahan jalan pada orang yang bertanya; ternyata hal tersebut bukan sekedar bantuan sederhana bagi mereka yang menerimanya.
Tindakan langsung ini dapat menjadi sangat bermakna. Salah satunya karena kita sebenarnya tidak benar-benar mengetahui kondisi orang yang kita tolong. Bisa saja bantuan kecil kita adalah kelegaan besar bagi orang tersebut setelah melakukan berbagai upaya keras sendirian.
Selain itu, kebaikan kecil ini dapat mendorong seseorang berpikir bahwa ia berada di tengah masyarakat yang baik dan dapat diandalkan. Sehingga pada akhirnya akan berkontribusi dalam terciptanya masyarakat yang lebih hangat dan harmonis.
Tak hanya membawa dampak positif bagi orang yang menerima bantuan, Inagaki et al. (2017) mengungkapkan bahwa melakukan tindakan kebaikan terhadap orang lain memberi pengaruh positif pada kesehatan dan kesejahteraan psikologis bagi pelakunya.
Jadi, mari menjadi pribadi yang ringan tangan dengan mudah memberikan bantuan bagi orang-orang di sekitar kita!
3. Memberikan Senyuman
Percayakah kamu bahwa senyuman adalah salah satu bentuk kebaikan yang paling sederhana namun efektif? Secara tak sadar, kita mungkin telah memperbaiki hari buruk yang dialami oleh orang lain hanya dengan senyuman.
Senyuman membuat seseorang merasa lebih diterima dan dipedulikan. Selain itu, senyuman juga adalah sarana untuk menularkan emosi positif dan menurunkan emosi negatif.
Lebih dalam lagi, penelitian yang dilakukan oleh Gueguen et al (2003) menunjukkan bahwa orang yang menerima senyuman mengalami peningkatan dalam tindakan prososial. Artinya, ketika kita tersenyum pada seseorang, orang tersebut akan lebih tergerak untuk memberikan bantuan pada orang lain.
Yuk, saling memberikan senyuman untuk mencerahkan hari-hari yang terasa makin berat belakangan ini!
4. Menjadi Pendengar yang Baik
Terkadang, yang dibutuhkan seseorang hanyalah seorang lain yang mau mendengarkannya. Waktu yang kita luangkan, ekspresi yang kita tunjukkan, serta tanggapan kita ketika orang lain sedang berbicara dapat sangat berarti bagi orang yang kita dengarkan.
Menurut penelitian oleh Breazeale dan Steinberg (2012), menunjukkan empati dan perhatian dapat meningkatkan kesejahteraan psikologis dari orang yang didengarkan.
Dengan menjadi pendengar yang baik, kita memberikan ruang bagi orang lain untuk mengekspresikan perasaan dan pikiran mereka. Inilah yang dapat membantu orang lain merasa didukung dan dipahami.
Mari saling memberi diri untuk menjadi pendengar bagi orang-orang terkasih di sekitar kita!
5. Menunjukkan Rasa Terima Kasih
Mengungkapkan rasa terima kasih kepada orang lain atas bantuan atau kebaikan mereka dapat memperkuat hubungan sosial dan meningkatkan kesejahteraan psikologis. Ucapan terima kasih yang dikatakan dengan tulus, bukan sekedar karena kebiasaan, dapat dirasakan oleh orang lain.
Ungkapan terima kasih tidak hanya baik untuk mempererat relasi kita dengan orang lain. Terima kasih kita juga membuat seseorang merasa dihargai, dicintai (Algoe, et al 2026), dan yang terpenting adalah mempertahankan tindakan baik yang orang tersebut lakukan. Sebab, tanpa kita sadari kita dapat membuat seorang enggan berbuat baik lagi karena kita terluput mengungkapkan rasa terimakasih kita.
Jadi, jangan pernah lupa menyampaikan terima kasih atas bantuan dan kebaikan orang lain.
Penutup
Beberapa tindakan sederhana diatas tanpa kita sadari dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi orang lain dan diri kita sendiri. Beberapa tindakan sederhana tersebut adalah memberikan komentar positif, membantu dengan tindakan langsung, tersenyum, mendengarkan, dan berterima kasih.
Jika kita belum melakukannya, mari kita mulai melakukannya. Jika sudah, mari kita terus melakukannya!
(SH)
Daftar Pustaka
Algoe, Sara, et al (2016) Putting the “You” in “Thank You”: Examining Other-Praising Behavior as the Active Relational Ingredient in Expressed Gratitude. Social Psychology and Personality Science, Vol 7, Issue 7. https://doi.org/10.1177/1948550616651681
Breazeale, D., & Steinberg, L. (2012). The role of empathy in adolescent development. Journal of Research on Adolescence, 22(3), 1–15. https://doi.org/10.1111/j.1532-7795.2012.00824.x
Guguen, N. Gail, M-A. D. (2003) The Effect of Smiling on Helping Behavior: Smiling and Good Samaritan Behavior. Communication Reports, Vol 6, No 2. DOI: 10.1080/08934210309384496
Inagaki, T.K. et al (2017) The neurobiology of giving versus receiving support: The role of stress-related and social reward-related neural activity. National Library Medicine, Psychosom Med; 78 (4):443–453. doi: 10.1097/PSY.0000000000000302
Trew, J. L., & Alden, L. E. (2015).Kindness reduces avoidance goals in socially anxious individuals. Motiv Emot, Springer. DOI 10.1007/s11031-015-9499-5
Baca artikel lainnya…
- Mempertahankan Manusia di Era Algoritma
- Masalah Makan pada Anak Usia Dini
- 4 Tips Mengembalikan Produktivitas Kerja Pasca Liburan
- Tips Mudik Lebaran Bersama Anak-Anak
Ikuti akun Instagram kami untuk mendapatkan info-info terkini. Klik disini!