[:en]
Depok – Pada hari Sabtu, 13 Januari 2018, SMPK PENABUR Depok menyelenggarakan kegiatan Kelompok Kepedulian Orang tua (KKO) tema yang keempat. KKO kali ini merupakan penutup dari rangkaian kegiatan KKO selama ini. Ada yang spesial pada KKO kali ini, karena tidak hanya orang tua yang hadir, anak pun turut hadir bersama orang tua. Topik yang dibahas pada KKO keempat ini adalah “Talking About Love with Teens ”, dengan pembicara Ibu Murni Barus, S.Pd yang merupakan guru Bimbingan dan Konseling di SMPK 4 PENABUR Jakarta (Kelapa Gading). Sesuai dengan judulnya, topik kali ini membahas mengenai cinta dan pacaran di masa remaja, baik menurut pandangan orang tua maupun anak, yang bertujuan menanamkan komitmen para remaja untuk menjaga kekudusan pada saat pacaran hingga nantinya sampai ke jenjang pernikahan. Orang tua pun diharapkan dapat mendukung dan mengawal proses para remaja untuk menjaga kekudusan dalam berpacaran.
Kegiatan KKO dimulai dari pukul 08.15 WIB, dibuka dengan doa dilanjutkan sambutan kepala sekolah dan perkenalan pembicara sebelum masuk pada materi. Pada saat pertengahan pemberian materi oleh pembicara, anak diperkenankan keluar oleh pembicara menuju tempat yang disediakan, sementara para orang tua tetap di tempat untuk melanjutkan materi. Apa yang akan dilakukan oleh para anak? Ternyata anak diarahkan untuk membuat surat berisi ungkapan terimakasih, permintaan maaf dan komitmen mengenai pacaran yang nantinya akan diberikan pada orang tua. Namun, orang tua belum diberitahu mengenai hal tersebut sehingga nantinya akan menjadi sebuah kejutan. Sementara, anak pun tidak tahu bahwa orang tua telah membawa hadiah untuk anak yang akan diberikan nantinya. Kedua kejutan tersebut membuat kegiatan KKO kali ini terasa spesial.
Setelah selesai membuat surat untuk orang tua, anak-anak diperkenankan masuk kembali dan bergabung bersama orang tua. Pembicara memberikan kesempatan beberapa menit bagi para orang tua berserta anak untuk saling sharing mengenai cinta dan pacaran sesuai topik yang dibahas. Hal ini dimaksudkan agar terjalin keterbukaan dan komunikasi yang baik antara orang tua dan anak. Setelah waktu sharing selesai, dilanjutkan dengan penandatanganan sertifikat yang berisi komitmen anak untuk menjaga kekudusan pada selama pacaran hingga menikah nantinya. Penandatanganan disaksikan oleh orang tua. Pembicara pun memanggil satu per satu anak beserta orang tua untuk maju ke depan. Anak membacakan pernyataan dalam sertifikat terlebih dahulu sebelum akhirnya membubuhkan tanda tangan sebagai pernyataan setuju untuk menjaga kekudusan. Tak lupa, orang tua juga membubuhkan tanda tangan pada sertifikat yang sama sebagai bentuk dukungan orang tua terhadap komitmen anak.
Akhirnya, tiba pada kejutan yang telah ditunggu, orang tua memberikan hadiah dan mengenakannya kepada anak sebagai tanda pengingat akan komitmen untuk menjaga kekudusan. Suasana haru pun semakin terasa saat anak pun memberikan surat yang telah dibuat kepada orang tua.
Kegiatan KKO ini diakhiri dengan foto bersama seluruh peserta KKO keempat ini. Semoga kegiatan KKO ini dapat memberikan manfaat bagi para orang tua untuk selalu berupaya mendidik anak dengan cara Allah.
Penulis: Monica Rosalin (Guru BK SMPK PENABUR Depok)
[:id]
Depok – Pada hari Sabtu, 13 Januari 2018, SMPK PENABUR Depok menyelenggarakan kegiatan Kelompok Kepedulian Orang tua (KKO) tema yang keempat. KKO kali ini merupakan penutup dari rangkaian kegiatan KKO selama ini. Ada yang spesial pada KKO kali ini, karena tidak hanya orang tua yang hadir, anak pun turut hadir bersama orang tua. Topik yang dibahas pada KKO keempat ini adalah “Talking About Love with Teens ”, dengan pembicara Ibu Murni Barus, S.Pd yang merupakan guru Bimbingan dan Konseling di SMPK 4 PENABUR Jakarta (Kelapa Gading). Sesuai dengan judulnya, topik kali ini membahas mengenai cinta dan pacaran di masa remaja, baik menurut pandangan orang tua maupun anak, yang bertujuan menanamkan komitmen para remaja untuk menjaga kekudusan pada saat pacaran hingga nantinya sampai ke jenjang pernikahan. Orang tua pun diharapkan dapat mendukung dan mengawal proses para remaja untuk menjaga kekudusan dalam berpacaran.
Kegiatan KKO dimulai dari pukul 08.15 WIB, dibuka dengan doa dilanjutkan sambutan kepala sekolah dan perkenalan pembicara sebelum masuk pada materi. Pada saat pertengahan pemberian materi oleh pembicara, anak diperkenankan keluar oleh pembicara menuju tempat yang disediakan, sementara para orang tua tetap di tempat untuk melanjutkan materi. Apa yang akan dilakukan oleh para anak? Ternyata anak diarahkan untuk membuat surat berisi ungkapan terimakasih, permintaan maaf dan komitmen mengenai pacaran yang nantinya akan diberikan pada orang tua. Namun, orang tua belum diberitahu mengenai hal tersebut sehingga nantinya akan menjadi sebuah kejutan. Sementara, anak pun tidak tahu bahwa orang tua telah membawa hadiah untuk anak yang akan diberikan nantinya. Kedua kejutan tersebut membuat kegiatan KKO kali ini terasa spesial.
Setelah selesai membuat surat untuk orang tua, anak-anak diperkenankan masuk kembali dan bergabung bersama orang tua. Pembicara memberikan kesempatan beberapa menit bagi para orang tua berserta anak untuk saling sharing mengenai cinta dan pacaran sesuai topik yang dibahas. Hal ini dimaksudkan agar terjalin keterbukaan dan komunikasi yang baik antara orang tua dan anak. Setelah waktu sharing selesai, dilanjutkan dengan penandatanganan sertifikat yang berisi komitmen anak untuk menjaga kekudusan pada selama pacaran hingga menikah nantinya. Penandatanganan disaksikan oleh orang tua. Pembicara pun memanggil satu per satu anak beserta orang tua untuk maju ke depan. Anak membacakan pernyataan dalam sertifikat terlebih dahulu sebelum akhirnya membubuhkan tanda tangan sebagai pernyataan setuju untuk menjaga kekudusan. Tak lupa, orang tua juga membubuhkan tanda tangan pada sertifikat yang sama sebagai bentuk dukungan orang tua terhadap komitmen anak.
Akhirnya, tiba pada kejutan yang telah ditunggu, orang tua memberikan hadiah dan mengenakannya kepada anak sebagai tanda pengingat akan komitmen untuk menjaga kekudusan. Suasana haru pun semakin terasa saat anak pun memberikan surat yang telah dibuat kepada orang tua.
Kegiatan KKO ini diakhiri dengan foto bersama seluruh peserta KKO keempat ini. Semoga kegiatan KKO ini dapat memberikan manfaat bagi para orang tua untuk selalu berupaya mendidik anak dengan cara Allah.
Penulis: Monica Rosalin (Guru BK SMPK PENABUR Depok)
[:]