[:en]

Jakarta – SMPK 3 PENABUR Jakarta telah mengadakan Kelompok Kepedulian Orang tua (KKO) pada hari Sabtu, 14 Januari 2017 lalu. Pada KKO kali ini topik yang dibahas adalah mengenai kerinduan orang tua untuk menjadi tempat curhat yang utama bagi anak-anak remajanya.

Banyak orang tua yang mengalami kesulitan berkomunikasi dengan anak-anaknya terutama ketika mereka mulai menginjak masa remaja. Remaja yang bertumbuh dan mulai semakin banyak menerima pengaruh dari dalam dirinya sendiri maupun dari lingkungan, tentunya dibutuhkan ketrampilan orang tua untuk meningkatkan  kualitas komunikasi dengan anak remajanya.

Beberapa saran untuk meningkatkan komunikasi orang tua dan remaja, adalah sebagai berikut:

  1. Gunakan percakapan tidak langsung dengan remaja putra, sementara dengan remaja putri gunakan percakapan langsung dari hati ke hati.
  2. Menciptakan kesempatan berbicara
  3. Memperhatikan pesan non verbal
  4. Berpikir sebelum bicara dan hanya menggunakan kata-kata positif
  5. Bersikap hangat dan berikan perhatian sungguh-sungguh.
  6. Mendengarkan dengan empati
  7. Mau berbagi pengalaman hidup saat gagal dan berhasil

Pada dasarnya untuk menjadi tempat curhat bagi anak remaja tidak dibutuhkan ketrampilan komunikasi yang luar biasa tapi dibutuhkan kesungguhan hati.

Ibu Yuni Rahardjo, guru BK SMPK 1, menyampaikan materi ini pun dengan sepenuh hati, sehingga orang tua mengikuti sesi dengan antusias. Beberapa orang tua mau membagikan kesulitannya berkomunikasi dengan anak remajanya dan membahas bersama. Memang membutuhkan usaha orang tua untuk menciptakan iklim yang nyaman untuk anak remaja sehingga remaja mau menjadikan orang tua sebagai tempat curhat utama. Usaha yang konsisten dilakukan dengan sepenuh hati tentunya akan berbuah manis

Penulis: Ibu Kurniyanti Supriatin (Guru BK SMPK 3 PENABUR Jakarta)

[:id]

Jakarta – SMPK 3 PENABUR Jakarta telah mengadakan Kelompok Kepedulian Orang tua (KKO) pada hari Sabtu, 14 Januari 2017 lalu. Pada KKO kali ini topik yang dibahas adalah mengenai kerinduan orang tua untuk menjadi tempat curhat yang utama bagi anak-anak remajanya.

Banyak orang tua yang mengalami kesulitan berkomunikasi dengan anak-anaknya terutama ketika mereka mulai menginjak masa remaja. Remaja yang bertumbuh dan mulai semakin banyak menerima pengaruh dari dalam dirinya sendiri maupun dari lingkungan, tentunya dibutuhkan ketrampilan orang tua untuk meningkatkan  kualitas komunikasi dengan anak remajanya.

Beberapa saran untuk meningkatkan komunikasi orang tua dan remaja, adalah sebagai berikut:

  1. Gunakan percakapan tidak langsung dengan remaja putra, sementara dengan remaja putri gunakan percakapan langsung dari hati ke hati.
  2. Menciptakan kesempatan berbicara
  3. Memperhatikan pesan non verbal
  4. Berpikir sebelum bicara dan hanya menggunakan kata-kata positif
  5. Bersikap hangat dan berikan perhatian sungguh-sungguh.
  6. Mendengarkan dengan empati
  7. Mau berbagi pengalaman hidup saat gagal dan berhasil

Pada dasarnya untuk menjadi tempat curhat bagi anak remaja tidak dibutuhkan ketrampilan komunikasi yang luar biasa tapi dibutuhkan kesungguhan hati.

Ibu Yuni Rahardjo, guru BK SMPK 1, menyampaikan materi ini pun dengan sepenuh hati, sehingga orang tua mengikuti sesi dengan antusias. Beberapa orang tua mau membagikan kesulitannya berkomunikasi dengan anak remajanya dan membahas bersama. Memang membutuhkan usaha orang tua untuk menciptakan iklim yang nyaman untuk anak remaja sehingga remaja mau menjadikan orang tua sebagai tempat curhat utama. Usaha yang konsisten dilakukan dengan sepenuh hati tentunya akan berbuah manis

Penulis: Ibu Kurniyanti Supriatin (Guru BK SMPK 3 PENABUR Jakarta)

[:]