[:en]
Tangerang – SMPK PENABUR Bintaro jaya, pada hari Sabtu 21 Januari 2017 mengadakan KKO pertemuan ke lima dengan topik ”Papa Mama Tempat Curhat”. Pada kesempatan ini, KKO dibawakan oleh Bapak Natanael Dwi Sulistianto, M.Psi (Guru BK SMPK PENABUR Harapan Indah). KKO ini dilaksanakan mulai pukul 8.00 pagi hingga pukul 10.00 pagi dan dihadiri oleh orang tua siswa yang berjumlah 25 orang baik dari kelas 7 maupun dari kelas 8. Metode yang digunakan dalam pertemuan ini adalah sharing dan tanya – jawab mengenai pengalaman orang tua siswa dalam mengasuh dan mendidik anak remajanya.
Pak Anto (Sapaan Bapak Natanael Dwi Sulistianto, M.Psi) mengatakan bahwa untuk mewujudkan keluarga yang sehat, orang tua bukan hanya perlu memiliki ketrampilan berbicara dan mendengarkan saja, melainkan anak remaja juga membutuhkan sentuhan dari hati ke hati dari orang tua, sehingga remaja akan merasa lebih nyaman dalam berkomunikasi.
Secara garis besar ada beberapa saran bagi orang tua untuk meningkatkan komunikasi antara orang tua dan remaja. Diantaranya:
- Percakapan Direct vs Indirect
- Menciptakan kesempatan
- Perhatikan : Tersurat &Tersirat
- Mendengarkan dengan EMPATI
- Sedia waktu “Pembicaraan 10”
- Hati–hati Lidah & Nada Bicara
- Berbagi pengalaman hidup
Sebagai penutup, orang tua diminta untuk diminta untuk mengenang masa kecilnya ( masa remaja ), dan mendaftarkan semua emosi yang dirasakannya pada saat itu spt : perasaan menyenangkan bersama dengan orang tua, pengalaman kurang enak dengan guru, perlakuan tidak baik dari teman di sekolah dll.
Harapannya, dengan mempu mengingat kenangannya tersebut, nantinya bisa di bagikan kepada putra-putrinya di rumah.
Penulis: Bapak Leo Agung Warih Wijaya, S.Pd (Guru BK SMPK PENABUR Bintaro Jaya)
[:id]
Tangerang – SMPK PENABUR Bintaro jaya, pada hari Sabtu 21 Januari 2017 mengadakan KKO pertemuan ke lima dengan topik ”Papa Mama Tempat Curhat”. Pada kesempatan ini, KKO dibawakan oleh Bapak Natanael Dwi Sulistianto, M.Psi (Guru BK SMPK PENABUR Harapan Indah). KKO ini dilaksanakan mulai pukul 8.00 pagi hingga pukul 10.00 pagi dan dihadiri oleh orang tua siswa yang berjumlah 25 orang baik dari kelas 7 maupun dari kelas 8. Metode yang digunakan dalam pertemuan ini adalah sharing dan tanya – jawab mengenai pengalaman orang tua siswa dalam mengasuh dan mendidik anak remajanya.
Pak Anto (Sapaan Bapak Natanael Dwi Sulistianto, M.Psi) mengatakan bahwa untuk mewujudkan keluarga yang sehat, orang tua bukan hanya perlu memiliki ketrampilan berbicara dan mendengarkan saja, melainkan anak remaja juga membutuhkan sentuhan dari hati ke hati dari orang tua, sehingga remaja akan merasa lebih nyaman dalam berkomunikasi.
Secara garis besar ada beberapa saran bagi orang tua untuk meningkatkan komunikasi antara orang tua dan remaja. Diantaranya:
- Percakapan Direct vs Indirect
- Menciptakan kesempatan
- Perhatikan : Tersurat &Tersirat
- Mendengarkan dengan EMPATI
- Sedia waktu “Pembicaraan 10”
- Hati–hati Lidah & Nada Bicara
- Berbagi pengalaman hidup
Sebagai penutup, orang tua diminta untuk diminta untuk mengenang masa kecilnya ( masa remaja ), dan mendaftarkan semua emosi yang dirasakannya pada saat itu spt : perasaan menyenangkan bersama dengan orang tua, pengalaman kurang enak dengan guru, perlakuan tidak baik dari teman di sekolah dll.
Harapannya, dengan mempu mengingat kenangannya tersebut, nantinya bisa di bagikan kepada putra-putrinya di rumah.
Penulis: Bapak Leo Agung Warih Wijaya, S.Pd (Guru BK SMPK PENABUR Bintaro Jaya)
[:]