[:en]

Jakarta – Dibawah langit Jakarta yang mendung, SMPK 2 dengan semangat mengadakan KKO ke 5 yang dengan tema “Papa Mama Tempat Curhat”. Guru BK SMPK 2 (Ibu Siane dan Ibu Elizabeth), Sudah bersiap dari pukul 7.30, kopi, teh, dan snack pun sudah tersedia rapih. Orang Tua siswa kelas 7 pun tak kalah semangat untuk datang ke KKO tersebut, dengan tujuan dan harapan dapat belajar banyak dari narasumber untuk membantu hubungan mereka dengan anaknya menjadi jauh lebih baik. Orangtua yang hadir sejumlah 25 orang, beberapa datang bersama pasangannya. Tujuan dari KKO kali ini adalah agar membentuk dan memperbaiki hubungan komunikasi yang baik antara orang tua dengan anak.

Dengan narasumber Ibu Windry E. Aurora, S.Ps (Guru BK SMPK 7 PENABUR Jakarta), para papa dan mama diajak untuk mendiskusi kan bagaimana “Quality Time” mereka dengan anak. Apakah anak dengan senang dan sendirinya berbicara dan curhat tentang keseharian mereka atau tentang masalah mereka? apakah haruskah dipancing terlebih dahulu? Bukan berarti anak tidak pernah bercerita tentang masalahnya adalah mereka yang bebas dari masalah, tapi mungkin saja anak tersebut merasa kurang nyaman ketika bercerita. Hal ini dapat terjadi, ketika si anak bercerita dengan tujuan meredakan kekesalan atau gejolak resah di hati, tapi ditimpal balik oleh orangtua dengan ocehan atau bahkan omelan yang membuat anak enggan untuk bercerita kembali.

Dimulai dengan permainan kuda bisik, dimana orang tua diajak bermain dengan menyempaikan pesan dari orang tua yang paling depan sampai orang tua paling belakang, tujuannya adalah untuk belajar mendengarkan dan menerima informasi dengan tepat. Dilanjutkan dengan diskusi dalam kelompok untuk membicarakan hambatan komunikasi apa yang terjadi dalam keluarga. Sebagian besar orang tua berbicara tentang handphone. Dimana ketika ada waktu luang antara anak dan orangtua, tetapi anak lebih asik dengan gadgetnya. Hal inilah yang menjadi hambatan komunikasi terbesar antara anak dan orang tua. Dari hasil diskusi tersebut juga didapat beberapa cara agar anak dan para papa mama mendapat quality time, antara lain adalah mengajak anak untuk melakukan hal-hal yang dapat menjauhkan mereka dari gadget namun mendekatkan anak dengan orang tua, seperti camping, memancing atau hal-hal menarik lainnya.

Diharapkan dengan diadakannya KKO ini, dapat membantu papa dan mama untuk meningkatkan kualitas kebersamaan dengan anak-anak mereka. Sehingga terbangun kedekatan yang dimana anak akan nyaman dengan keberadaan papa dan mama, dengan begitu akan ada moment dimana anak dengan nyamannya bercerita tentang hal-hal yang terjadi dikesehariannya, bukan hanya menceritakan hal-hal yang kurang baik tapi juga hal-hal yang menyenangkan. Papa mama juga juga dapat memberikan tanggapan positif yang sesuai. Diharapkan papa dan mama serta anak dapat saling mendukung ketika sedang menghadapi masalah.

Penulis: Ibu Elizabeth Suryani (Guru BK SMPK 2 PENABUR Jakarta)

[:id]

Jakarta – Dibawah langit Jakarta yang mendung, SMPK 2 dengan semangat mengadakan KKO ke 5 yang dengan tema “Papa Mama Tempat Curhat”. Guru BK SMPK 2 (Ibu Siane dan Ibu Elizabeth), Sudah bersiap dari pukul 7.30, kopi, teh, dan snack pun sudah tersedia rapih. Orang Tua siswa kelas 7 pun tak kalah semangat untuk datang ke KKO tersebut, dengan tujuan dan harapan dapat belajar banyak dari narasumber untuk membantu hubungan mereka dengan anaknya menjadi jauh lebih baik. Orangtua yang hadir sejumlah 25 orang, beberapa datang bersama pasangannya. Tujuan dari KKO kali ini adalah agar membentuk dan memperbaiki hubungan komunikasi yang baik antara orang tua dengan anak.

Dengan narasumber Ibu Windry E. Aurora, S.Ps (Guru BK SMPK 7 PENABUR Jakarta), para papa dan mama diajak untuk mendiskusi kan bagaimana “Quality Time” mereka dengan anak. Apakah anak dengan senang dan sendirinya berbicara dan curhat tentang keseharian mereka atau tentang masalah mereka? apakah haruskah dipancing terlebih dahulu? Bukan berarti anak tidak pernah bercerita tentang masalahnya adalah mereka yang bebas dari masalah, tapi mungkin saja anak tersebut merasa kurang nyaman ketika bercerita. Hal ini dapat terjadi, ketika si anak bercerita dengan tujuan meredakan kekesalan atau gejolak resah di hati, tapi ditimpal balik oleh orangtua dengan ocehan atau bahkan omelan yang membuat anak enggan untuk bercerita kembali.

Dimulai dengan permainan kuda bisik, dimana orang tua diajak bermain dengan menyempaikan pesan dari orang tua yang paling depan sampai orang tua paling belakang, tujuannya adalah untuk belajar mendengarkan dan menerima informasi dengan tepat. Dilanjutkan dengan diskusi dalam kelompok untuk membicarakan hambatan komunikasi apa yang terjadi dalam keluarga. Sebagian besar orang tua berbicara tentang handphone. Dimana ketika ada waktu luang antara anak dan orangtua, tetapi anak lebih asik dengan gadgetnya. Hal inilah yang menjadi hambatan komunikasi terbesar antara anak dan orang tua. Dari hasil diskusi tersebut juga didapat beberapa cara agar anak dan para papa mama mendapat quality time, antara lain adalah mengajak anak untuk melakukan hal-hal yang dapat menjauhkan mereka dari gadget namun mendekatkan anak dengan orang tua, seperti camping, memancing atau hal-hal menarik lainnya.

Diharapkan dengan diadakannya KKO ini, dapat membantu papa dan mama untuk meningkatkan kualitas kebersamaan dengan anak-anak mereka. Sehingga terbangun kedekatan yang dimana anak akan nyaman dengan keberadaan papa dan mama, dengan begitu akan ada moment dimana anak dengan nyamannya bercerita tentang hal-hal yang terjadi dikesehariannya, bukan hanya menceritakan hal-hal yang kurang baik tapi juga hal-hal yang menyenangkan. Papa mama juga juga dapat memberikan tanggapan positif yang sesuai. Diharapkan papa dan mama serta anak dapat saling mendukung ketika sedang menghadapi masalah.

Penulis: Ibu Elizabeth Suryani (Guru BK SMPK 2 PENABUR Jakarta)

[:]