[:en]

Jakarta – Sebagai penutup seluruh kegiatan Terapi Edukatif (TE) di Tahun Pelajaran 2016/2017,  maka dilaksanakanlah kegiatan Apresiasi Siswa TE.  Melalui kegiatan ini TE bermaksud memberi apresiasi kepada setiap siswa TE. Acara apresiasi ini bertemakan: “AKU ISTIMEWA”.  Dari tema ini diharap setiap orang tua siswa dapat melihat keistimewaan anaknya dan besyukur kepada Tuhan yang telah memberikan keistimewaan kepada anak-anaknya.

Acara dilaksanakan pada hari Kamis,  15 Juni 2017 dimana setiap siswa hadir bersama orang tuanya.  Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Divisi Pendidikan Ibu Etiwati, Kabag Lapendik Ibu Seminari, dan Ibu Gina Utari. Total semua yang hadir berjumlah 96 orang.

Acara dibuka dengan puji-pujian, penjelasan maksud dan tujuan Acara Apresiasi,  doa pembuka, dan kata sambutan dari Ibu Etiwati. Firman Tuhan yang disampaikan mendasari tema acara ini adalah Mazmur 139: 13-16;  kita direncanakan, diciptakan, dan dibentuk oleh Tuhan sejak dalam kandungan Ibu kita, kejadian kita dahsyat dan ajaib dan Tuhan punya rencana yang indah untuk setiap anak-anak.  Para orang tua mendapat kepercayaan untuk melakukan yang terbaik.

Dilanjutkan dengan aktivitas anak bersama orang tua,  dimana orang tua menuliskan keistimewaan anaknya pada tempat yang sudah disediakan, yaitu tongkat Best Buddy PENABUR.   Tampak interaksi antara anak dan orang tua berjalan dengan baik, saling bekerja sama, dan menikmatinya. Terdapat beberapa orang tua yang kesulitan menuliskan keistimewaan anaknya, sebab kecenderungan orang tua adalah selalu melihat yang kekurangan anak, ketidak mampuan anak, dan kesalahan anak. Acara in diharapkan dapat mengubah persepsi orang tua yang demikian.

Kemudian orang tua secara  formal memakaikan mahkota yang telah dihias bersama anak dan memberikan tongkat prestasi yang bertuliskan keistimewaan anak kepada anak-anaknya. Setelah semua menerima mahkota dan tongkat prestasi,  semua siswa TE menyanyikan lagu tema : “Aku Istimewa”. Kemudian orang tua diberi kesempatan menyampaikan kesan-kesan.  Salah satu orang tua mengatakan sangat merasakan manfaat dari pelayanan TE untuk anaknya yang sudah mengikuti terapi selama 2 tahun. Dilanjutkan dengan pesan-pesan dari koordinator TE (Ibu Julianita) yaitu bahwa setiap anak adalah istimewa, setiap orang tua tidak boleh lagi berpikir yang ada kurang pada anak-anaknya.

Acara diakhiri dengan doa penutup oleh Jared mewakili siswa TE dan  orang tua Chervyl mewakili orang tua, kemudian ditutup dengan doa oleh ibu Seminari. Gambar-gambar hasil karya siswa selama mengikuti terapi juga dipamerkan dalam acara ini. Demikianlah acara Apresiasi Siswa Terapi Edukatif 2017.  Kami sangat bersyukur untuk keistimewaan setiap siswa TE,  dan atas kepercayaan yang diberikan untuk mendidik dan mengembangkan mereka.

Penulis: Lieke Handoko

[:id]

Jakarta – Sebagai penutup seluruh kegiatan Terapi Edukatif (TE) di Tahun Pelajaran 2016/2017,  maka dilaksanakanlah kegiatan Apresiasi Siswa TE.  Melalui kegiatan ini TE bermaksud memberi apresiasi kepada setiap siswa TE. Acara apresiasi ini bertemakan: “AKU ISTIMEWA”.  Dari tema ini diharap setiap orang tua siswa dapat melihat keistimewaan anaknya dan besyukur kepada Tuhan yang telah memberikan keistimewaan kepada anak-anaknya.

Acara dilaksanakan pada hari Kamis,  15 Juni 2017 dimana setiap siswa hadir bersama orang tuanya.  Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Divisi Pendidikan Ibu Etiwati, Kabag Lapendik Ibu Seminari, dan Ibu Gina Utari. Total semua yang hadir berjumlah 96 orang.

Acara dibuka dengan puji-pujian, penjelasan maksud dan tujuan Acara Apresiasi,  doa pembuka, dan kata sambutan dari Ibu Etiwati. Firman Tuhan yang disampaikan mendasari tema acara ini adalah Mazmur 139: 13-16;  kita direncanakan, diciptakan, dan dibentuk oleh Tuhan sejak dalam kandungan Ibu kita, kejadian kita dahsyat dan ajaib dan Tuhan punya rencana yang indah untuk setiap anak-anak.  Para orang tua mendapat kepercayaan untuk melakukan yang terbaik.

Dilanjutkan dengan aktivitas anak bersama orang tua,  dimana orang tua menuliskan keistimewaan anaknya pada tempat yang sudah disediakan, yaitu tongkat Best Buddy PENABUR.   Tampak interaksi antara anak dan orang tua berjalan dengan baik, saling bekerja sama, dan menikmatinya. Terdapat beberapa orang tua yang kesulitan menuliskan keistimewaan anaknya, sebab kecenderungan orang tua adalah selalu melihat yang kekurangan anak, ketidak mampuan anak, dan kesalahan anak. Acara in diharapkan dapat mengubah persepsi orang tua yang demikian.

Kemudian orang tua secara  formal memakaikan mahkota yang telah dihias bersama anak dan memberikan tongkat prestasi yang bertuliskan keistimewaan anak kepada anak-anaknya. Setelah semua menerima mahkota dan tongkat prestasi,  semua siswa TE menyanyikan lagu tema : “Aku Istimewa”. Kemudian orang tua diberi kesempatan menyampaikan kesan-kesan.  Salah satu orang tua mengatakan sangat merasakan manfaat dari pelayanan TE untuk anaknya yang sudah mengikuti terapi selama 2 tahun. Dilanjutkan dengan pesan-pesan dari koordinator TE (Ibu Julianita) yaitu bahwa setiap anak adalah istimewa, setiap orang tua tidak boleh lagi berpikir yang ada kurang pada anak-anaknya.

Acara diakhiri dengan doa penutup oleh Jared mewakili siswa TE dan  orang tua Chervyl mewakili orang tua, kemudian ditutup dengan doa oleh ibu Seminari. Gambar-gambar hasil karya siswa selama mengikuti terapi juga dipamerkan dalam acara ini. Demikianlah acara Apresiasi Siswa Terapi Edukatif 2017.  Kami sangat bersyukur untuk keistimewaan setiap siswa TE,  dan atas kepercayaan yang diberikan untuk mendidik dan mengembangkan mereka.

Penulis: Lieke Handoko

[:]