Dahulu kala, di sebuah desa kecil, hiduplah seorang penebang kayu yang jujur. Dia pergi ke hutan sekitar setiap hari untuk menebang pohon. Dia kembali ke desa dengan membawa kayu dan menjualnya kepada pedagang untuk mendapatkan uang. Dia puas dengan gaya hidupnya yang sederhana.
Suatu hari, kapaknya terlepas dari tangannya dan jatuh ke sungai ketika dia sedang menebang pohon di dekat sungai. Dia tidak dapat membayangkan mengambilnya sendiri karena sungainya sangat dalam. Dia hanya mempunyai satu kapak dan sekarang hilang di sungai.
Dia menjadi sangat khawatir tentang bagaimana dia bisa menjalani kehidupan di di hari-hari berikutnya tanpa kapak untuk bekerja. Ia kemudian berdoa kepada Dewa untuk meminta bantuan.
Merkurius muncul sebagai Dewa Sungai. Dia bertanya mengapa penebang kayu menangis. Penebang kayu mengungkapkan kesedihannya. Merkurius kemudian membelah air sungai tersebut dan memberinya kapak emas. Penebang kayu menolak menerimanya karena itu bukan kapannya yang hilang.
Merkurius kembali membelah air sungai, kali ini mengeluarkan kapak perak. Namun, penebang kayu menolaknya sekali lagi dengan alasan yang sama.
Setelah itu, Merkurius datang dengan membawa kapak besi. Kapak tersebut diterima dengan baik oleh penebang kayu. Dewa Sungai kemudian memberkati dia dengan kapak emas dan perak karena sangat senang dengan kejujuran penebang kayu.
Moral: Kejujuran adalah kebijakan terbaik.
(diadaptasi dengan penyesuaian dari https://chimesradio.com/parenting-blogs/moral-stories-for-kids-in-english/)
Cerita Inspiratif lain..