Suatu Siang, ketika sedang berjalan-jalan dengan seorang teman di pinggiran kota, kami melihat seorang pria tua dengan pakaian yang kumal berusaha menawarkan sayuran. Namun sayuran-sayuran itu tampak seperti daun-daun yang mulai mengering. Warnanya kekuning-kuningan dan berlubang-lubang bekas gigitan serangga. Teman saya, tanpa mengatakan apapun, membeli tiga ikat sayuran sekaligus. Orang tua itu dengan sangat menyesal menjelaskan: “Sayuran ini adalah tanaman saya sendiri, hujan tidak turun beberapa waktu yang lalu hingga sayurannya mulai menguning, saya sangat menyesal”
Setelah kami berlalu, saya tanya teman saya : ”Apa kamu akan memakan sayuran ini dirumah?”
Teman saya berkata : “Tidak, sayuran ini tdk bisa di makan lagi …”, “Lantas kenapa kamu beli ???” tanyaku penasaran.
“Karena sayuran itu tidak akan dibeli oleh siapa pun juga. Jika saya tidak membelinya, orang tua itu mungkin tdk akan mendapat penghasilan apapun hari ini.”
Saya sangat terkesan dengan kebaikan hati teman saya ini, sayapun kembali ketempat orang tua itu dan membeli sisa sayurannya yg masih ada. Orang tua itu berkata dengan gembira, “Saya menjual semua sayur saya sampai tak bersisa hari ini … ‘ Terima kasih atas pembelian Anda … “
Walaupun sayur yang dibeli tidak bisa untuk dimakan, saya memetik satu pelajaran yg berharga
Pesan Moral: Jadilan berkat dengan cara yang tepat. Jika kedua sahabat ini memberikan uang tanpa beli sayur, penjual sayur mungkin tak akan terlalu bahagia.
Sumber: diadaptasi dari berbagai sumber
Baca cerita inspiratif lainnya..
- Tangan Kosong dihari Thanksgiving
- Ucapan Terimakasih dari Kura-kura
- Cinta dalam Sebuah Kotak Emas
- Seorang Pria dengan Keledai Kesangannya
Ikuti akun instagram kami untuk mendapatkan info-info terkini. Klik disini!