Kebutuhan dasar seorang anak adalah kasih terutama yang diberikan orangtua. Bentuk kasih sayang yang terjalin antara orangtua dan anak, kelak mempengaruhi pertumbuhan fisik dan intelektual, serta perkembangan psikologis anak.

Ungkapan kasih dapat dilakukan kepada sesama manusia, binatang, tumbuhan, atau benda yang ada di sekitar kita.

Peran orangtua sangat penting dalam membimbing agar tumbuh sikap kasih dalam diri anak sejak dini. Caranya antara lain:
Ciptakan Kondisi Rumah yang Penuh dengan Kasih Sayang. Misalnya dengan berbicara lembut pada anak, memberi perhatian melalui tindakan-tindakan memeluk, membelai atau mencium anak, makan malam bersama, mengajak anak untuk saling mendoakan dan meminta maaf satu sama lain.
Bermain Bersama.Di usia 2-3 tahun anak mulai berminat pada permainan simbolik dan permainan khayalan. Ini merupakan waktu yang sangat tepat untuk mengembangkan imaginasi anak dengan  bermain bersamanya. Misalnya, orangtua bisa berpura-pura menjadi pasien yang sakit, dan anak menjadi dokter.
Memberikan Contoh Nyata kepada Anak. Anak diminta untuk mengumpulkan barang-barang yang sudah tidak terpakai di rumah untuk kemudian disumbangkan ke panti asuhan, atau merayakan ulang tahun di panti asuhan bersama anak yatim piatu. Di sana anak bisa bermain bersama anak panti. Orangtua dapat menjelaskan tentang panti asuhan kepada anak sesuai dengan usianya.  Diharapkan  dalam diri anak akan timbul rasa kasih yang lebih besar kepada teman-temannya yang ada di panti asuhan. Anak juga  bersyukur karena memiliki ayah dan ibu. Intinya, di dalam diri anak ditumbuhkembangkan sikap bahwa semua itu adalah anugerah Tuhan dan kita hidup saling tolong-menolong dalam kasih.
Menggunakan Media dalam Membimbing Anak. Media bisa digunakan dalam membimbing anak untuk belajar menumbuhkan kasih, misalnya dengan dibacakan cerita yang mengandung nilai-nilai moral, bersama-sama menonton film atau acara televisi yang mendukung. Hal demikian merupakan kesempatan orangtua untuk mengajarkan rasa kasih pada anak  lewat tokoh-tokoh cerita/tokoh dalam film.
Memelihara Binatang Peliharaan. Memelihara hewan dapat mengajarkan anak tentang perhatian dan  cinta kasih. Ajarkan pada anak cara memberi makan hewan tepat waktu, memandikannya, dan mengajaknya bermain. Jika anak  sudah mampu, ajak anak membantu memberi makan  hewan tersebut.  Memelihara hewan merupakan salah satu praktik pembelajaraan untuk peduli dengan orang lain.

Sekarang saatnya bagi kita sebagai orangtua menjadi teladan dan mulai berperan dalam mengembangkan sikap kasih  dalam diri anak-anak, agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang berkualitas.  Tuhan memberkati…

Anastasia
(Psikolog Lapendik)Kebutuhan dasar seorang anak adalah kasih terutama yang diberikan orangtua. Bentuk kasih sayang yang terjalin antara orangtua dan anak, kelak mempengaruhi pertumbuhan fisik dan intelektual, serta perkembangan psikologis anak.

Ungkapan kasih dapat dilakukan kepada sesama manusia, binatang, tumbuhan, atau benda yang ada di sekitar kita.

Peran orangtua sangat penting dalam membimbing agar tumbuh sikap kasih dalam diri anak sejak dini. Caranya antara lain:
Ciptakan Kondisi Rumah yang Penuh dengan Kasih Sayang. Misalnya dengan berbicara lembut pada anak, memberi perhatian melalui tindakan-tindakan memeluk, membelai atau mencium anak, makan malam bersama, mengajak anak untuk saling mendoakan dan meminta maaf satu sama lain.
Bermain Bersama.Di usia 2-3 tahun anak mulai berminat pada permainan simbolik dan permainan khayalan. Ini merupakan waktu yang sangat tepat untuk mengembangkan imaginasi anak dengan  bermain bersamanya. Misalnya, orangtua bisa berpura-pura menjadi pasien yang sakit, dan anak menjadi dokter.
Memberikan Contoh Nyata kepada Anak. Anak diminta untuk mengumpulkan barang-barang yang sudah tidak terpakai di rumah untuk kemudian disumbangkan ke panti asuhan, atau merayakan ulang tahun di panti asuhan bersama anak yatim piatu. Di sana anak bisa bermain bersama anak panti. Orangtua dapat menjelaskan tentang panti asuhan kepada anak sesuai dengan usianya.  Diharapkan  dalam diri anak akan timbul rasa kasih yang lebih besar kepada teman-temannya yang ada di panti asuhan. Anak juga  bersyukur karena memiliki ayah dan ibu. Intinya, di dalam diri anak ditumbuhkembangkan sikap bahwa semua itu adalah anugerah Tuhan dan kita hidup saling tolong-menolong dalam kasih.
Menggunakan Media dalam Membimbing Anak. Media bisa digunakan dalam membimbing anak untuk belajar menumbuhkan kasih, misalnya dengan dibacakan cerita yang mengandung nilai-nilai moral, bersama-sama menonton film atau acara televisi yang mendukung. Hal demikian merupakan kesempatan orangtua untuk mengajarkan rasa kasih pada anak  lewat tokoh-tokoh cerita/tokoh dalam film.
Memelihara Binatang Peliharaan. Memelihara hewan dapat mengajarkan anak tentang perhatian dan  cinta kasih. Ajarkan pada anak cara memberi makan hewan tepat waktu, memandikannya, dan mengajaknya bermain. Jika anak  sudah mampu, ajak anak membantu memberi makan  hewan tersebut.  Memelihara hewan merupakan salah satu praktik pembelajaraan untuk peduli dengan orang lain.

Sekarang saatnya bagi kita sebagai orangtua menjadi teladan dan mulai berperan dalam mengembangkan sikap kasih  dalam diri anak-anak, agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang berkualitas.  Tuhan memberkati…

Anastasia
(Psikolog Lapendik)