[:en]20161015_100557

Jakarta – Pada hari Sabtu, 15 Oktober 2016, SDK 11 PENABUR Jakarta (Sunrise Garden), baru saja melaksanakan kegiatan KKO level 2 pertemuan 3, dengan pembicara Ibu Suciria Kristiny. Setelah sebelumnya diadakan KKO level 2 pertemuan 2 pada 24 September yang lalu, KKO level 2 pertemuan 3 ini dihadiri oleh ±50 peserta yang terdiri dari orang tua siswa kelas II dan kelas III.

Kegiatan KKO bertujuan untuk menjalin kerjasama yang nyata antara pihak sekolah dan orang tua peserta didik. KKO juga bertujuan sebagai sarana untuk saling berbagi pengalaman dan informasi antar orang tua, sekolah dan pembicara. Tema yang diusung pada KKO level 2 pertemuan 3 kali ini adalah “Ketaatan : Sebuah Belenggukah?”

IMG-20161028-WA0011

Poin penting dalam KKO ini adalah bahwa anak menjadi tidak taat karena orangtua (1) mengancam, (2) menyogok dan (3) melakukan negosiasi. Mengulang-ulang ancaman, pura-pura menghukum atau memberikan hukuman yang tergantung mood orangtua mengakibatkan respon takut yang subyektif. Sedangkan melakukan barter atau memberikan imbalan hadiah di awal mengakibatkan motivasi ketaatan palsu dan tidak bermoral jika tidak ada imbalan. Melakukan negosiasi atau mengalah ketika terjadi konflik juga mengakibatkan anak berpikir ketaatan bisa dinegosiasi sehingga jadi meremehkan ketaatan itu sendiri. Oleh karena itu prinsip yang perlu dipegang oleh orang tua yang ingin menerapkan ketaatan adalah sebagai berikut: prinsip pertama instruksi harus segera direspon lengkap oleh anak, tentunya harus memiliki standar yang jelas. Yang kedua jangan sekali-kali memberi perintah kecuali orangtua memang ingin agar itu ditaati dan hindari instruksi pertanyaan dalam bentuk pilihan. Yang terakhir adalah instruksi harus jelas, konsisten dan upayakan kontak mata dan respons verbal dengan anak.

Acara berlangsung selama 120 menit diawali dengan doa pembukaan dan kata sambutan dari Ibu Karmila selaku kepala sekolah SDK 11 PENABUR Jakarta. KKO berlangsung dengan baik, lancar, dan orang tua menunjukkan antusias dan semangatnya sepanjang KKO berlangsung. Para peserta terkesan dengan pembicara yang membawakan materi KKO dengan sangat baik dan dapat memberikan contoh-contoh yang relevan, sangat berguna dan dapat diaplikasikan. Pembicara juga menyajikan games yang membuat para orang tua berinteraksi dengan orang tua lainnya. Dalam lembar evaluasi, para peserta menyatakan bahwa mereka mendapatkan manfaat yang sangat berguna dengan mengikuti KKO ini dan tentu saja meraka tetap berharap pertemuan KKO berikutnya akan menarik seperti KKO sebelum-sebelumnya.

Sumber: Ibu Rebecca Angkouw (Guru BK SDK 11 PENABUR Jakarta)[:id]20161015_100557

Jakarta – Pada hari Sabtu, 15 Oktober 2016, SDK 11 PENABUR Jakarta (Sunrise Garden), baru saja melaksanakan kegiatan KKO level 2 pertemuan 3, dengan pembicara Ibu Suciria Kristiny. Setelah sebelumnya diadakan KKO level 2 pertemuan 2 pada 24 September yang lalu, KKO level 2 pertemuan 3 ini dihadiri oleh ±50 peserta yang terdiri dari orang tua siswa kelas II dan kelas III.

Kegiatan KKO bertujuan untuk menjalin kerjasama yang nyata antara pihak sekolah dan orang tua peserta didik. KKO juga bertujuan sebagai sarana untuk saling berbagi pengalaman dan informasi antar orang tua, sekolah dan pembicara. Tema yang diusung pada KKO level 2 pertemuan 3 kali ini adalah “Ketaatan : Sebuah Belenggukah?”

IMG-20161028-WA0011

Poin penting dalam KKO ini adalah bahwa anak menjadi tidak taat karena orangtua (1) mengancam, (2) menyogok dan (3) melakukan negosiasi. Mengulang-ulang ancaman, pura-pura menghukum atau memberikan hukuman yang tergantung mood orangtua mengakibatkan respon takut yang subyektif. Sedangkan melakukan barter atau memberikan imbalan hadiah di awal mengakibatkan motivasi ketaatan palsu dan tidak bermoral jika tidak ada imbalan. Melakukan negosiasi atau mengalah ketika terjadi konflik juga mengakibatkan anak berpikir ketaatan bisa dinegosiasi sehingga jadi meremehkan ketaatan itu sendiri. Oleh karena itu prinsip yang perlu dipegang oleh orang tua yang ingin menerapkan ketaatan adalah sebagai berikut: prinsip pertama instruksi harus segera direspon lengkap oleh anak, tentunya harus memiliki standar yang jelas. Yang kedua jangan sekali-kali memberi perintah kecuali orangtua memang ingin agar itu ditaati dan hindari instruksi pertanyaan dalam bentuk pilihan. Yang terakhir adalah instruksi harus jelas, konsisten dan upayakan kontak mata dan respons verbal dengan anak.

Acara berlangsung selama 120 menit diawali dengan doa pembukaan dan kata sambutan dari Ibu Karmila selaku kepala sekolah SDK 11 PENABUR Jakarta. KKO berlangsung dengan baik, lancar, dan orang tua menunjukkan antusias dan semangatnya sepanjang KKO berlangsung. Para peserta terkesan dengan pembicara yang membawakan materi KKO dengan sangat baik dan dapat memberikan contoh-contoh yang relevan, sangat berguna dan dapat diaplikasikan. Pembicara juga menyajikan games yang membuat para orang tua berinteraksi dengan orang tua lainnya. Dalam lembar evaluasi, para peserta menyatakan bahwa mereka mendapatkan manfaat yang sangat berguna dengan mengikuti KKO ini dan tentu saja meraka tetap berharap pertemuan KKO berikutnya akan menarik seperti KKO sebelum-sebelumnya.

 

Sumber: Ibu Rebecca Angkouw (Guru BK SDK 11 PENABUR Jakarta)[:]