Unsplash/Judith Prins

Suatu hari seorang gembala menemukan seekor babi gemuk di padang rumput di mana domba-dombanya digembalakan. Dia dengan cepat menangkap babi itu. Babi itu menjerit  dengan suara yang keras ketika gembala meletakkan tangannya di atasnya. Anda akan berpikir, karena mendengarnya suara keras, Babi itu mungkin terluka dengan kejam. Tetapi terlepas dari jeritan dan perjuangannya untuk melarikan diri, gembala memasukkan babi itu ke bawah lengannya dan mulai menuju tukang daging di pasar.

Domba di padang rumput sangat tercengang dan geli melihat perilaku Babi dan mengikuti Gembala ke gerbang padang rumput.

Apa yang membuatmu menjerit seperti itu?” Tanya salah seorang dari Domba pada babi itu. “Gembala sering menangkap dan membawa salah satu dari kami. Tapi kami akan merasa sangat malu untuk membuat keributan yang mengerikan tentang hal itu seperti yang kamu lakukan.

Itu semua sangat baik,” jawab si Babi sambil dengan menendang dan melengking dengan panik. “Ketika dia menangkap Anda, dia hanya mengejar wol Anda. Tapi dia ingin dagingku! gree-ee-ee!

Moral: Sangat mudah untuk berani ketika tidak ada bahaya. Jangan bandingkan dua situasi yang berbeda tanpa memahaminya. Situasi orang lain mungkin memang lebih berbahaya.

Sumber: www.moralstories.org (dengan penyesuaian)

Baca cerita inspiratif lainnya: