Kucing dan babi adalah teman karib. Pada suatu hari, kucing jatuh ke dalam sebuah lubang besar. Maka babi mengambil tali tambang untuk menolong temannya itu. Kucing menyuruh babi melemparkan tambang itu ke dalam lubang. Namun babi justru melemparkan keseluruhan tali tambang itu ke dalam lubang.
Dengan sangat murung kucing berkata: “Kamu melemparkan tali tambang ke dalam lubang sedemikian, bagaimana bisa menarikku ke atas?”
Babi menanya: “Selanjutnya apa yang harus kulakukan?”
Kucing berkata: “Kamu harus mencengkam erat-erat salah satu ujung tali tambang itu.”
Babi itu segera melompat ke dalam lubang dan mencengkram salah satu ujung tambang, ia lalu berkata: “Sekarang sudah tak ada masalah.”
Kucing itu menangis, ia menangis karena merasa dirinya sangat bahagia.
Pesan Moral: Ada semacam teman, ia tidak terlalu pintar, tapi patut dimiliki seumur hidup.
Sumber: www.ketawa.com (dengan penyesuaian)
Baca cerita inspiratif lainnya:
- Cinta Anak Kecil untuk Keluarganya
- Memiliki Teman Terbaik
- Membantu Orang Lain
- Mengenai Perkataan yang Tak Bisa Kembali
Kucing dan babi adalah teman karib. Pada suatu hari, kucing jatuh ke dalam sebuah lubang besar. Maka babi mengambil tali tambang untuk menolong temannya itu. Kucing menyuruh babi melemparkan tambang itu ke dalam lubang. Namun babi justru melemparkan keseluruhan tali tambang itu ke dalam lubang.
Dengan sangat murung kucing berkata: “Kamu melemparkan tali tambang ke dalam lubang sedemikian, bagaimana bisa menarikku ke atas?”
Babi menanya: “Selanjutnya apa yang harus kulakukan?”
Kucing berkata: “Kamu harus mencengkam erat-erat salah satu ujung tali tambang itu.”
Babi itu segera melompat ke dalam lubang dan mencengkram salah satu ujung tambang, ia lalu berkata: “Sekarang sudah tak ada masalah.”
Kucing itu menangis, ia menangis karena merasa dirinya sangat bahagia.