Kemampuan konsentrasi anak tidak hanya berpengaruh pada prestasi belajarnya di sekolah. Kemampuan ini juga dibutuhkan dalam kegiatan sehari-hari. Misalnya, ketika anak harus melaksanakan instruksi dari orangtua seperti mengambilkan barang. Lemahnya kemampuan konsentrasi dapat mengakibatkan anak melakukan kesalahan seperti salah mengambil barang, salah tempat, salah warna, menjatuhkan barang, dan mungkin kesalahan lainnya. Kondisi anak yang kesulitan untuk  mempertahankan konsentrasi ini mengakibatkan ia mengalami kesulitan di sekolah maupun kegiatan sehari-hari lainnya.

Apa yang bisa Papa Mama lakukan?

BPK PENABUR Jakarta menyediakan layanan Terapi Edukatif (TE) di tiga lokasi, yaitu Jakarta Pusat, Summarecon Bekasi, dan Gading Serpong. Lemahnya kemampuan konsentrasi anak adalah salah satu kondisi yang banyak ditangani di TE. Setelah melalui proses observasi dan konsultasi dengan orangtua, peserta didik yang membutuhkan terapi anak akan dirujuk ke salah satu lokasi TE. Pemilihan lokasi ini biasanya disesuaikan dengan sekolah atau tempat tinggal peserta didik.

Bapak Agung mendampingi terapi dengan bermain Popbeads

Dalam proses terapi, terapis mengajak peserta didik untuk memainkan berbagai permainan. Tak untuk sekedar bersenang-senang, setiap permainan dipilih sesuai dengan kebutuhan terapi anak. Sebagai contoh, proses terapi yang didampingi oleh Bapak Agung (terapis) dengan bermain Popbeads. Mainan ini tak hanya melatih konsentrasi, tetapi juga belajar mengenal warna, dan melatih kemampuan motorik halus (keterampilan jemari tangan). Peserta didik akan bertemu dengan mainan yang berbeda di setiap pertemuan terapi anak. Selain menghindari kebosanan, secara berkala peserta didik juga diajak untuk bermain bersama dengan peserta didik lain untuk melatih kemampuan sosialnya.

Permainan yang dimainkan bersama. Manfaat permainan untuk melatih keseimbangan dan berhitung.

Mainan untuk melatih konsentrasi anak tidak hanya Popbeads. Setiap permainan yang menuntut anak untuk membuat keputusan (seperti memilih gambar, bentuk, atau warna) hingga berhitung (dengan gambar atau gerakan) akan melatih kemampuan konsentrasinya. So, mari ajak anak bermain untuk melatih konsentrasinya!

Jika Mama Papa membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai Layanan Terapi Edukatif, silakan klik disini.

Penulis: Sonia Here (Staf Seksi BK & Psikoedukatif)

Baca Mengenai Kegiatan dan Layanan Seksi Bimbingan Konseling & Psikoedukatif – BPK PENABUR Jakarta:

Ikuti akun instagram kami untuk menemukan info-info terbaru! klik disini