Musik telah menjadi bagian dari kehidupan manusia sejak awal peradabannya. Hal ini masih berlangsung hingga kini dan dapat kita jumpai manfaat musik di segala aspek kehidupan.

Contohnya, salah satu peran musik pada kehidupan bernegara muncul dalam bentuk lagu kebangsaan. Sedangkan pada bidang ekonomi, kita akrab dengan musik-musik jingle berbagai produk baik barang maupun jasa.

Musik dan Perkembangan Anak

Musik berpengaruh dalam pertumbuhan dan perkembangan anak bahkan sejak dari dalam kandungan. Organ tubuh yang paling banyak disentuh oleh musik adalah otak, baik otak kanan maupun otak kiri.

Anak-anak yang selama masa pertumbuhan dan perkembangannya banyak berhubungan dengan musik secara intens menunjukkan kemampuan akademik yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak intens.

Lebih lanjut, Yazejian dan Peisner-Feinberg (2002) peneliti dari FPG Child Development Institute, USA, mengatakan bahwa pengalaman musik dan gerak kerapkali dipandang sebagai aktivitas dan materi yang berkaitan dengan perkembangan kemampuan berbahasa dan kognitif anak.

Selain itu, penelitian juga membuktikan bahwa ada keterkaitan yang kuat antara pendidikan musik dan kesiapan anak masuk sekolah.

3 Aspek yang Berkembang Bersama Musik

Secara lebih terperinci, kegiatan bermusik membawa manfaat positif pada 3 aspek perkembangan anak, sebagai berikut:

#Sosial-Emosi

Bernyanyi atau bermain musik bersama-sama akan membuat anak-anak berinteraksi dan bergembira. Pada kesempatan ini mereka akan mengembangkan aspek-aspek sosial-emosi penting yang berguna bagi life skill nya, seperti kerjasama, kolaborasi, ataupun tugas-tugas kelompok.

Kegiatan seperti bernyanyi sambil berpegangan tangan membentuk formasi tertentu sangat disarankan. Aktivitas ini akan akan membantu untuk menyemangati anak yang mengalami kesulitan berinteraksi. Pengalaman bermusik seperti ini memberikan motivasi dan mengasah ketrampilan anak dalam berinteraksi.

#Kemampuan Bahasa

Aktivitas bermusik yang menekankan pada syair lagu, irama syair, pola-pola irama, ketukan yang tetap, dan mendramatisasi cerita melalui gerak dan instrumen musik dapat memberikan efek yang positif bagi ketrampilan berbahasa anak.

Musik akan memperluas dan memperkuat daya ingatan anak yang selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk membantu pengembangan berbahasa anak. Dengan seringnya anak bernyanyi dan memainkan permainan-permainan berirama, perbendaharaan kata anak akan semakin kaya.

Tentang hal ini, lagu anak-anak memang merupakan alat peraga yang paling baik untuk mengajarkan bahasa kepada anak usia dini. Anak juga termotivasi untuk mendengarkan, mempelajari, dan mengucapkannya.

#Kognitif dan Pengetahuan Umum

Beberapa konsep matematika atau bidang ilmu eksakta lainnya dapat dipahami oleh anak lebih baik ketika dijelaskan melalui musik atau memanfaatkan media ini. Konsep-konsep abstrak akan lebih mudah ditangkap anak ketika guru mengajarkannya melalui musik.

Sedangkan konsep-konsep yang konkrit lebih mudah dipahami anak bila guru mengajarkannya dengan memanfaatkan gerak tubuh. Musik dan gerak terbukti telah menjadi sebuah alat yang ideal bagi anak-anak untuk belajar dengan cara yang menyenangkan.

Melalui cara ini anak belajar bagaimana mendengarkan dan memfokuskan perhatian mereka. Selain itu, mereka juga melatih kemampuan imitasi akan membangun suatu pemahaman tentang Bahasa dan konsep-konsep. Hal ini menjadi suatu ketrampilan yang diperlukan untuk kesuksesan anak ketika mereka sekolah.

Ajak Anak Bermusik!

Setelah memahami manfaat musik bagi perkembangan anak, tak ada alasan untuk tidak mengajak anak bermusik. Mengajak anak melakukan aktvitas gerak dan bernyanyi bersama dapat menjadi pilihan awal yang menyenangkan.

Penulis: Anastasia Fanny D., M.Psi., Psi (Psikolog Jenjang TK-SD BPK PENABUR PENABUR Jakarta)

Referensi

Campbell, Don, (2001). Efek Mozart Bagi Anak-Anak (Terjemahan). Jakarta: Gramedia Pustaka Umum.

Moog. H. (1976) The Development of Musical Experience in Children of Pre-School Age. Psychology of Music: 50th Anniversary Commemorative, Vol. 4 (2), 38-45.

Yazejian, N., & Peisner-Feinberg, E. S. (2002). Music interventions and children’s readiness for school. Early Childhood Connections, 8(3), 24-29.

Baca artikel lainnya…

Ikuti akun instagram kami untuk mendapatkan info-info terkini. Klik disini!