Seekor monyet tinggal di pohon beri di tepi sungai. Suatu ketika ia melihat seekor buaya di bawah pohon yang tampak lapar dan lelah. Dia memberi buaya beberapa buah beri. Buaya mengucapkan terima kasih kepada monyet dan merekapun mulai berteman.

Monyet akan memberikan buah beri kepada buaya setiap hari. Suatu hari monyet itu bahkan memberikan buah beri tambahan kepada buaya untuk diberikan kepada istrinya.

Istrinya menikmati buah beri itu tetapi mengatakan kepada suaminya bahwa dia ingin memakan hati monyet itu. Dia adalah wanita yang jahat dan licik. Buaya itu kesal, tapi dia memutuskan bahwa dia perlu membuat istrinya bahagia.

Keesokan harinya, buaya mendatangi monyet dan mengatakan bahwa istrinya telah memanggilnya untuk makan malam. Buaya menggendong kera di punggungnya untuk menyeberangi sungai. Sebagai teman, dia memberitahu monyet ini rencana istrinya.

Monyet harus berpikir cepat jika ingin menyelamatkan dirinya. Maka, dia memberi tahu buaya bahwa dia meninggalkan hatinya di pohon beri dan mereka harus kembali.

Sesampainya di sana, monyet itu memanjat pohon dan berbicara “Aku tidak akan kecewa; kamu mengkhianati kepercayaanku dan itu berarti persahabatan kita sudah berakhir”.

Pesan moral dalam cerita Jangan pernah mengkhianati seseorang yang mempercayai Anda dan pilihlah teman Anda dengan bijak.

(diadaptasi dengan penyesuaian dari https://www.upcyclerslab.com/blogs/upcyclers-lab-blog/12-must-read-moral-stories-for-kids)

Cerita Inspiratif lain..

Bagaimana Berpikir di Luar Kotak

Tiga Babi Kecil

Guru dan Murid

Secercah Harapan yang Menginspirasi untuk Bekerja Keras