Seekor Bangau tua tinggal di tepi kolam ikan. Dia sudah terlalu tua untuk bisa memancing lagi. Dia menyadari bahwa ia harus punya ide untuk tetap bisa mendapatkan makanan. Tiba-tiba, dia mendapat ide bagus.

Dia berdiri di dalam air dengan wajah sedih. Seekor kepiting mendatanginya dan bertanya mengapa dia begitu tidak bahagia. Bangau berkata, “Saya pernah mendengar bahwa kolam ini akan segera kering dan sekarang saya harus terbang ke kolam yang lain.”

Karena prihatin, kepiting meminta bangau untuk menyelamatkan hewan yang ada di kolam itu juga.

Bangau itu kemudian mengambil beberapa ikan di paruhnya untuk membawanya terbang menuju kolam lain. Namun, begitu dia cukup jauh dari pandangan, bangau tua itu justru memakan ikan yang ada di paruhnya. Dia melakukan hal ini berkali-kali.

Kemudian tiba giliran si kepiting. Saat mereka terbang, kepiting tersebut melihat ke bawah tetapi tidak dapat melihat kolam baru yang diceritakan oleh bagau. Dia justru melihat banyak tulang ikan. Kepiting segera menyadari apa yang terjadi dan mencengkeram leher bangau dengan capitnya yang tajam.

Bangau berjuang untuk mendapatkan kebebasan. Namun, kepiting itu tetap bertahan. Tak lama kemudian bangau itu terjatuh ke tanah. Kepiting merangkak kembali ke kolamnya untuk menceritakan kisah tersebut kepada makhluk kolam lainnya.

Pesan moral dalam cerita: Terlalu banyak keserakahan berdampak buruk dan hanya akan merugikan diri sendiri.

(diadaptasi dengan penyesuaian dari https://www.upcyclerslab.com/blogs/upcyclers-lab-blog/12-must-read-moral-stories-for-kids)

Cerita Inspiratif lain..

Mimpi Seorang Brahmana

Pencuri yang Bodoh

Persahabatan Monyet dan Buaya

Bagaimana Berpikir di Luar Kotak