Tahun Pelajaran baru 2020 – 2021 baru saja dimulai, namun Tahun Pelajaran kali ini sangat berbeda dari Tahun Pelajaran sebelumnya. Tahun Pelajaran ini dibuka dengan menggunakan media online yang dapat diakses di rumah masing-masing, seperti yang sebelumnya kita lakukan pada saat Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS). Oleh karena angka penyebaran virus Covid-19 yang masih tinggi, maka Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) merupakan opsi yang terbaik untuk dilakukan dalam proses belajar mengajar di Tahun Pelajaran 2020-2021 ini.

Beberapa dari kita, baik orang tua maupun siswa pasti sudah mengalami PJJ yang kita kenal dengan istilah Home learning. Pada dasarnya, kegiatan belajar mengajar yang awalnya berada di sekolah, kini dilakukan di rumah. Namun, pada prakteknya, bagi siswa, ternyata belajar di rumah tidak semudah seperti belajar di sekolah. Kondisi di rumah yang sangat berbeda dari situasi sekolah merupakan faktor yang sangat berperan dalam membuat siswa dapat fokus. Selain itu, kurangnya interaksi dengan teman sebaya juga membuat siswa terkadang jenuh karena harus terus menerus memandang layar dan mengerjakan tugas.

Lalu, bagaimana cara siswa mempersiapkan diri dan beradaptasi dalam memasuki Tahun Pelajaran baru dengan cara belajar baru yaitu PJJ di masa pandemi ini?

sss

Foto: Adrian (siswa SMPK 3 PENABUR Jakarta) ketika mengikuti PLS

Pada dasarnya, kita perlu memiliki dasar pemikiran bahwa PJJ bukanlah MEMINDAHKAN sekolah ke rumah, namun MEMODIFIKASI sekolah ke rumah. Kita tidak bisa membandingkan fasilitas dan pengawasan di sekolah dengan di rumah. Orangtua pun tidak dapat sepenuhnya menggantikan peran guru di sekolah, karena orangtua juga memiliki tugas dan tanggung jawab yang lain walaupun sama-sama berada di rumah. Oleh karena itu, berikut tips yang dapat dilakukan siswa dan orangtua dalam menjalani proses PJJ di tahun ajaran baru:

  1. Siapkan ruang belajar nyaman dan mendukung siswa untuk belajar.

Oleh karena siswa akan cukup lama belajar di ruangan tersebut maka diperlukan ruang yang mendukung proses belajar seperti, memiliki pencahayaan yang cukup dan minim dari suara bising. Selain itu, hindari barang-barang yang mungkin mengganggu fokus siswa dalam belajar.

  1. Siapkan media belajar yang memadai.

PJJ membutuhkan jaringan internet, oleh karena itu siapkan kuota yang cukup. Saat proses belajar berlangsung, siswa atau orangtua sebaiknya menonaktifkan notifikasi pada media belajar yang digunakan karena dapat menjadi distraktor yang mengganggu proses belajar.

  1. Buat jadwal rutinitas setiap hari

Pastinya jadwal belajar sudah ditentukan dari sekolah masing-masing. Walaupun demikian, siswa akan jenuh bila hari-harinya hanya diisi dengan tugas dan belajar. Oleh karena itu, perlunya jadwal sehari-hari yang mencakup waktu bermain, waktu berolahraga atau waktu kebersamaan dengan keluarga dan juga teman.

  1. Siapkan diri

Gunakan pakaian rapi saat mengikuti PJJ dan siapkan perlengkapan yang kiranya dibutuhkan, seperti air minum, buku catatan, buku cetak, alat tulis dan perlengkapan pendukung lainnya.

  1. Buatlah Catatan

Proses belajar PJJ ini sangat berbeda sifatnya dengan proses belajar mengajar tatap muka. Metode online dengan menggunakan aplikasi zoom atau google meet cenderung membuat siswa hanya terlibat secara pasif. Oleh karena itu, catatan sangatlah dibutuhkan. Dengan membuat catatan maka pemahaman siswa dalam suatu materi akan lebih meningkat daripada hanya sekedar mendengar penjelasan dari guru.

  1. Bertanya dan berdiskusi

Jika ada materi yang kurang jelas, bertanyalah kepada guru yang terkait atau bisa berdiskusi dengan teman-teman sekelas.

ssss

Khusus siswa jenjang TK dan SD, bosan merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Oleh karena itu, orangtua punya peranan penting untuk mempersiapkan anaknya sebelum mengikuti proses PJJ. Siswa dapat dipersiapkan dengan menciptakan suasana yang menyenangkan sebelumnya dan memberikan gambaran bahwa PJJ yang ia ikuti juga akan menyenangkan karena akan bermain (untuk siswa jenjang TK) dan bertemu teman-teman yang lain. Orangtua juga berperan penting untuk mendapatkan informasi yang siswa butuhkan saat memasuki proses belajar di Tahun Pelajaran baru ini. Selain itu, orangtua juga membutuhkan informasi terkini terkait dengan perkebangan prosedur dan kebijakan sekolah saat PJJ di masa pandemi ini. Masa pandemi yang kita jalani saat ini membuat kita tidak bisa memprediksi kondisi yang akan kita hadapi di masa depan. Dengan demikian, kita harus siap dengan perubahan-perubahan yang akan terjadi.

Bagi siswa jenjang SMP dan SMA, interaksi dari teman sebaya sangat penting. Oleh karena itu, tetap usahakan memiliki waktu untuk bersosialisasi dengan teman-teman. Saat masuk Tahun Pelajaran baru, pastinya siswa akan mendapatkan teman-teman baru, yang mungkin belum dikenal sebelumnya. Maka dari itu, manfaatkan waktu dan kesempatan yang ada dengan sebaik mungkin. Misalnya saat diberikan projek dalam kelompok, manfaatkan waktu interaksi yang ada untuk bisa kenal satu sama lain. Dengan keterbatasan waktu tatap muka, maka manfaatkanlah kesempatan bertemu secara virtual dengan sebaik-baiknya.

Manusia adalah makhluk pembelajar dan dapat beradaptasi pada situasi apapun. Hendaklah kita melihat situasi pandemi ini sebagai kesempatan untuk mengeksplorasi potensi sebenarnya yang kita miliki, baik sebagai siswa, orangtua maupun guru.

Selamat memasuki Tahun Pelajaran baru dengan cara dan metode belajar yang baru.

Penulis: Indra Tanuwijaya, M.Psi., Psikolog (Psikolog BPK PENABUR Jakarta Jenjang SMP- SLTA)

Baca artikel lainnya di Rubrik Psikologi…

Ikuti akun instagram kami untuk mendapatkan info-info terkini. Klik disini!