Self Love atau cinta pada diri sendiri sering kali disalahpami sebagai bentuk keegoisan. Rosa V. Kartikarini, M.Psi, Psikolog, dalam Seminar Self Love membantah hal ini.
Seminar Self Love yang diikuti oleh semua guru BK se-BPK PENABUR Jakarta ini diadakan untuk meningkatkan kemampuan Guru BK dalam mengungkapkan cinta pada diri sendiri. Selanjutnya, tentu Guru BK diharapkan dapat mengajarkan dan mendorong para siswa untuk dapat melakukannya juga.
Rangkaian MGBK Gabungan
Rangkaian kegiatan MGBK Gabungan dimulai pada pukul 07.30 WIB pada Selasa, 23 Agustus 2022. Kegiatan dibuka dengan renungan, pengucapan Visi & Misi BK, serta Motto BK.
Bapak Hendro Siswana Wibowo, selaku Wali Pengurus Lapendik, turut hadir untuk memberikan sambutan tepat sebelum Seminar Self Love dimulai pada pukul 08.00-10.00. Ibu Rosa, membawakan materi seminar dengan interaktif dengan meminta para Guru BK menyampaikan tanggapan melalui obrolan dalam ruang Zoom.
Seminar Self Love
Mengungkapkan cinta tentu bukanlah hal baru bagi pada Guru BK. Bahkan, dalam pada salah satu pertemuan parenting rutin (Kelompok Kepedulian Orang tua atau KKO) yang diadakan oleh BPK PENABUR Jakarta, topik tentang 5 Bahasa Cinta juga dikupas dengan tuntas.
Namun, pada Seminar Self Love kali ini, Ibu Rosa mengingatkan bahwa kelima Bahasa Cinta tersebut tidak hanya berlaku ketika kita mengungkapkan cinta pada anak maupun pasangan. Kita juga perlu menerapkan Bahasa Cinta pada diri sendiri.
Kelima Bahasa Cinta tersebut adalah sentuhan fisik, kata penyemangat, waktu berkualitas, pelayanan, dan memberi hadiah. Dalam penyampaian materi, Ibu Rosa membahas satu persatu bentuk konkret mencintai diri sendiri dalam kelima Bahasa ini.
Tanya Jawab tentang Self Love
Guru BK dari Jenjang SD hingga SLTA yang terlibat dalam kegiatan ini menunjukkan respon positif dengan menyampaikan berbagai pertanyaan mengenai tantangan dalam mencintai diri sendiri.
Salah satu pertanyaan yang muncul adalah, bagaimana jika wujud cinta pada diri sendiri dianggap sebagai perilaku hedon oleh orang sekitar? Menjawab pertanyaan ini, Ibu Rosa kembali mengingatkan bahwa setiap tindakan memang perlu mempertimbangan dampak pada diri sendiri dan orang lain.
Namun, komentar orang lain semestinya tidak menjadi penghambat ungkapan cinta pada diri sendiri. Sepanjang tindakan kita tidak melalaikan tanggung jawab kerja dan sosial, artinya ungkapan cinta kita pada diri sendiri masih sesuai.
Seminar kemudian ditutup dengan pengarahan dari Ibu Kumalasari Onggobawono (Ibu Emma), selaku Kepala Divisi Pendidian. Dalam tanggapannya mengenai materi seminar, Ibu Emma mengiyakan bahwa kita kerap terlalu fokus pada pekerjaan dan orang lain hingga kurang memperhatikan diri sendiri.
Terlebih, saat ini kita hidup dalam kondisi VUCA, yaitu Volatile (bergejolak), Uncertain (tidak pasti), Complex (kompleks), dan Ambiguity (tidak jelas). Memperlakukan diri sendiri dengan penuh cinta akan menjadi sumber kekuatan tersendiri bagi kita untuk hidup dalam kondisi ini.
Kegiatan Guru BK Berikutnya
Rangkaian kegiatan MGBK Gabungan di tutup dengan informasi kegiatan BK berikutnya. Pada bulan Oktober 2022, para Guru BK baru BPK PENABUR Jakarta akan mendapatkan pembekalan Guru BK Baru.
Selanjutnya, pelatihan guru BK akan berturut-turut diadakan untuk Jenjang SD pada bulan November 2022, untuk Jenjang SMP pada bulan Januari 2023, dan untuk Jenjang SLTA pada bulan Februari 2023. Selain itu, Guru BK se-BPK PENABUR Jakarta juga akan kembali dipertemukan pada kegiatan yang sama. Yaitu, Retret Guru BK yang adakan dilaksanakan pada Januari 2023.
(SH)
Baca artikel lainnya…
- Apresiasi Siswa Terapi Edukatif 2022 “Aku si Pemberani”
- Paskah Terapi Edukatif 2022 “Aku Berani Karena Yesus Hidup”
- Natal Terapi Edukatif Tahun 2021
- Behavior Therapy-Pelatihan Guru BK Jenjang SLTA
Ikuti akun instagram kami untuk mendapatkan info-info terkini. Klik disini!