Sejak pandemi hingga era new normal saat ini para peserta didik terbiasa menghabiskan lebih banyak waktu untuk hidup di dunia digital. Tidak hanya untuk bermain games atau media sosial, sampai saat ini beberapa kegiatan sekolah seperti pemberian tugas masih dilakukan melalui teknologi digital seperti Google Class Room.
Perkembangan teknologi memang banyak membantu bidang pendidikan untuk terus mempertahankan perannya ketika pemerintah membatasi pergerakan masyarakat selama pandemi. Kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung dengan baik berkat tersedianya media-media digital yang mewadahi pertemuan guru dan peserta didik.
Namun, modernisasi ini bak dua sisi mata uang. Dunia digital rupanya memiliki banyak dampak negatif bagi perkembangan anak apabila tidak dimanfaatkan dengan bijak.
Seiring dengan hal tersebut, para ahli telah merumuskan Digital Quotient. Yaitu, berupa 8 aspek kecerdasan digital yang perlu dicapai oleh anak-anak agar tetap tumbuh menjadi manusia humanis yang bijak ketika berinternet.
Mempersiapkan Peserta Didik yang Miliki Kecerdasan Digital
BPK PENABUR Jakarta sebagai yayasan pendidikan sangat menyadari urgensi memupuk kecerdasan digital peserta didik sejak dini.
Kecerdasan digital tidak terbatas pada kecerdasan literasi, yaitu kemampuan peserta didik untuk menemukan informasi yang benar dan valid di internet. Namun, kecerdasan digital juga berkaitan dengan pembentukan karakter dan moralitas.
Berkaitan dengan hal tersebut, BPK PENABUR Jakarta mengadakan serangkaian kegiatan pelatihan untuk mempersiapkan para guru. Tujuannya, agar para guru memiliki pemahaman dan strategi untuk mendampingi tumbuh kembang peserta didik di dunia digital.
Salah satu yang menjadi sasaran adalah para Guru Bimbingan Konseling (BK) yang ada di semua sekolah jenjang SD – SLTA BPK PENABUR Jakarta. Pelatihan Digital Quotient secara serempak diselenggarakan untuk Guru BK SD – SLTA pada 1 Desember 2022.
Pelatihan Digital Quotient serempak untuk Guru BK SD – SLTA
Melalui PENABUR Learning Center (PLC) yang bekerjasama dengan Seksi BK & Psikoedukatif, pelatihan Digital Quotient untuk Guru BK Jenjang SD – SLTA diselenggarakan serempak dalam 3 ruang zoom yang berbeda.
Pelatihan ini telah diadakan pada hari Kamis, 1 Desember 2022 pukul 13.00-15.00 WIB. Tiga orang narasumber profesional diundang untuk berbagi pengetahuan tentang Digital Quotient pada Guru BK sesuai jenjangnya masing-masing.
Pemisahan ruang zoom menurut jenjang dimaksudkan untuk dapat mengakomodir kebutuhan yang berbeda pada tiap jenjang. Dimana, tantangan situasi peserta didik secara umum berbeda-beda pada tiap jenjang.
Pelatihan ini dibuka dengan sambutan oleh kepala jenjang masing-masing. Yaitu Ibu Sukarni selaku Kepala Jenjang SD, Ibu Ruth Mahayati selaku Kepala Jenjang SMP, dan Ibu Enche Gunawan selaku Kepala Jenjang SLTA. Sedangkan ketiga profesional sebagai naramsuber adalah Dr. Christian Fredy Naa, M.Si., M.Sc. untuk Guru BK Jenjang SD; Dr. Esther Widhi Andangsari, M.Si., Psi. untuk Jenjang SMP; dan Wiwit Puspitasari Dewi, M.Psi., Psi. untuk Jenjang SLTA.
Melanjutkan Hasil Pelatihan
Topik Digital Quotient pada dasarnya bukan hal baru bagi Guru BK BPK PENABUR Jakarta. Saat ini di setiap jenjang telah terbentuk tim Guru BK yang bertugas menyusun materi bimbingan klasikal mengenai Digital Quotient.
Pelatihan kali ini menjadi pelengkap dan masukan yang berarti bagi para Guru BK. Harapannya, kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi dengan pembicara dapat membuat pada Guru BK semakin mempertajam strategi dalam membimbing peserta didik.
Dengan demikian, BPK PENABUR Jakarta telah semakin siap untuk mencetak peserta didik yang humanis dan bermoral di era digital sekarang ini.
(SH)
Baca artikel lainnya…
- Konsep dan Praksis Asesmen BK – Pelatihan Guru BK Jenjang SD
- Pelaksanaan Pembekalan Guru BK Baru Tahun Pelajaran 2022/2023
- Seminar Self Love dalam Rangkaian MGBK Gabungan
- Apresiasi Siswa Terapi Edukatif 2022 “Aku si Pemberani”
Ikuti akun instagram kami untuk mendapatkan info-info terkini. Klik disini!