Apakah istilah gratifikasi adalah istilah yang biasa kita dengar? Menurut KBBI daring, gratifikasi adalah pemberian yang diberikan karena layanan atau manfaat yang diperoleh (Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2016).

Sedangkan kata gratification dalam Bahasa Inggris sendiri memilik definisi:

the state of feeling pleasure when something goes well for you or when your desires are satisfied; something that gives you pleasure” (Oxford Universtiy Press, 2023).

Terlihat terdapat perbedaan makna yang sangat berbeda antara istilah dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Pada Bahasa Indonesia, gratifikasi adalah suatu pemberian. Sedangkan pada Bahasa Inggris, gratification memiliki arti suatu kondisi atau sesuatu yang membuat diri kita senang.

Zaman sekarang adalah zaman yang serba instan. Apabila kita tidak bisa mendapatkan sesuatu yang menjadi keinginan kita dalam waktu cepat dengan usaha yang minim pada satu cara, maka kita cenderung akan mencari cara lain agar kita bisa mendapatkannya dengan instan.

Dengan adanya perkembangan teknologi, manusia diberikan banyak pilihan dan kemudahan untuk bisa merealisasikan keinginanya tersebut dengan cepat. Akibatnya, kita terlatih untuk berusaha mencari hal yang serba instan. Kalau kita bisa dengan cepat mendapatkan nilai yang baik, uang, popularitas, atau kesenangan, buat apa kita harus susah payah berusaha atau bersabar.

Istilah Delayed Gratification dan Instant Gratification

Instant Gratification adalah pemenuhan atau pemuasan kebutuhan atau keinginan seseorang tanpa penundaan (American Psychological Association, 2015). Definisi ini merujuk pada definisi gratification dalam Bahasa Inggris, yaitu suatu kondisi atau sesuatu yang membuat diri kita senang.

Sedangkan delayed gratification menurut Amerinan Psychological Associtation (2025) adalah kebalikannya, yaitu menunda imbalan segera untuk memperoleh imbalan yang lebih besar, lebih diinginkan, atau lebih menyenangkan di masa depan.

Orang yang mengutamakan instant gratification cenderung kurang memperhatikan konsekuensi yang akan diterimanya. Mereka lebih fokus pada imbalan instan yang pastinya menyenangkan untuk didapatkan sesegera mungkin. Kondisi ini dialami oleh banyak orang dan mungkin termasuk kita. Dimana, saat ini kita cenderung dilayani dengan teknologi yang memungkinkan kita mendapatkan segala sesuatu dengan instan.

Delayed Gratification (menunda gratifikasi) merupakan keterampilan penting yang dapat memberikan berbagai manfaat, baik dalam kehidupan pribadi seseorang. Orang yang memiliki keterampilan menunda gratifikasi cenderung memiliki kontrol dan juga perencanaan diri yang baik. Mereka cenderung memahami efek jangka panjang dari suatu hal yang dilakukannya. Pada akhirnya, seseorang yang mampu menunda gratifikasi bisa mengambil keputusan yang lebih bijak.

Tips Menunda Gratifikasi

Menunda gratifikasi merupakan suatu keterampilan yang bisa dikembangkan. Beberapa tips untuk meningkatkan keterampilan tersebut antara lain adalah:

1. Fokus pada tujuan jangka panjang.

Ketika kita berhadapan dengan pilihan antara mendapatkan kepuasan segera dan mencapai tujuan jangka panjang yang lebih besar, fokuslah pada tujuan jangka panjang yang memang kita harapkan.

2. Pertimbangkan konsekuensi jangka panjang.

Pikirkan tentang konsekuensi jangka panjang dari tindakan yang akan kita lakukan. Coba renungkan, apakah kita benar-benar ingin melakukan sesuatu yang hanya akan membuat kita merasa senang untuk sementara waktu?

3. Temukan cara untuk menunda kepuasan.

Jika kita merasa sulit untuk menunda kepuasan, cobalah untuk menemukan cara untuk menundanya. Misalnya, kita sangat sering makan camilan di setiap saat. Kita dapat mencoba menunda makan camilan favorit kita sampai setelah kita selesai bekerja.

Delaying gratification is a process of scheduling the pain and pleasure of life in such a way as to enhance the pleasure by meeting and experiencing the pain first and getting it over with. It is the only decent way to live

-M. Scoot Peck-

Referensi:

American Psychological Association. (2015). APA Dictionary of Psychology Second Edition. Washington DC: American Psychological Association.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2016). KBBI Daring. Diakses tanggal 12 September 2023 dari https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/gratifikasi

M. Scott Peck (2002). “The Road Less Traveled, 25th Anniversary Edition: A New Psychology of Love, Traditional Values, and Spiritual Growth”, p.19, Simon and Schuster

Oxford Universtiy Press. (2023). Oxford Learner’s Dictionaries. Diakses tanggal 12 September 2023 dari dari https://www.oxfordlearnersdictionaries.com/definition/english/gratification?q=gratification

Penulis: Indra Tanuwijaya, M.Psi, Psikolog (Psikolog Jenjang SMP-SLTA BPK PENABUR Jakarta)

Baca artikel lainnya…

Ikuti akun instagram kami untuk mendapatkan info-info terkini. Klik disini!