Di Indonesia, Hari Ibu diperingati pada tanggal 22 Desember setiap tahunnya. Adanya hari khusus bagi kita untuk menyampaikan rasa terimakasih pada Ibu ini tak lepas dari jasa beberapa organisasi wanita pada masa penegas (kemerdekaan NKRI).

Beberapa organisasi tersebut bersama-sama mengadakan Kongres Perempuan Indonesia yang pertama dan menghasilkan deklarasi Hari Ibu untuk pertama kalinya pada 22 Desember 1928 di Yogyakarta. Sampai saat ini, kita masih memperingatinya pada tanggal yang sama.

Semangat yang ingin diusung oleh para pendahulu kita adalah pesan positif pemberdayaan perempuan dan rasa terimakasih untuk setiap Ibu. Meskipun setiap Ibu bukanlah manusia yang sempurna, upayanya untuk menjadi Good Mother bagi keluarga diantara banyak keterbatasan tetap layak mendapatkan pelukan terimakasih.

10 Karakter Good Mother

Berikut ini adalah 10 karakter Good Mother menurut penelitian (Littunen, 2004) yang mungkin sebagian besar dapat kita temukan pada sosok ibu:

1. Kasih

Ibu yang baik digambarkan sebagai sosok yang penuh kasih dan menjaga. Tak dapat dipungkiri bahwa anak-anak belajar tentang kasih dari bagaimana ibu mereka mewujudkan kasih.

Manap, et al (2015) memberikan penjelasan tentang kasih ibu dalam 3 macam sentuhan. Pertama adalah sentuhan fisik seperti pelukan dan ciuman. Kedua adalah sentuhan emosional yaitu empati dan pengharaan terhadap perasaan anak. Sedangkan yang ketiga adalah sentuhan spiritual dalam bentuk restu dan doa.

2. Mendengarkan

Karakter ibu yang baik kedua adalah menghormati anak. Klonschinski, et al (2020) mengatakan bahwa seorang akan menghormati orang yang dikasihinya. Hal ini juga berlaku dalam relasi kasih antara ibu dan anak.

Ibu yang baik akan berusaha membangun hubungan yang terbuka dan dua arah sehingga anak dapat mengutarakan pemikiran dan pendapatnya.

43% Informan dalam penelitian Littunen (2004) mengatakan bahwa ibu yang baik adalah yang dapat dipercaya sehingga anak dapat menceritakan hal baik maupun yang buruk.

3. Kontrol

Kita tentu mudah sepakat dengan teori bahwa membesarkan anak tidak hanya dengan kasih sayang yang berlimpah. Orang tua, dalam hal ini khususnya ibu, juga perlu menegakkan kedisiplinan. Seorang ibu yang tetap memiliki kontrol.

Ibu yang baik akan menunjukkan batasan-batasan dalam mendidik anaknya. Sebab, anak-anak perlu memahami peraturan untuk terlibat dalam masyarakat. Meski demikian, menerapkan hukuman fisik tetap adalah hal yang terlarang.

4. Nasihat

Nasihat dalam hal karakter ibu yang baik merujuk pada bimbingan yang diterima oleh anak. Ibu yang baik akan mengarahkan anak untuk membedakan benar dan salah dengan nasihat yang lemah lembut dan penuh kasih.

Melalui nasihat juga seorang ibu dapat menanamkan nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, dan sopan-santun pada anak-anaknya.

5. Sabar

Beberapa informan dalam penelitian yang dilakukan Littunen (2004) menekankan bahwa sabar adalah bagian dari karakter ibu yang baik. Sabar digambarkan sebagai watak yang tidak mudah marah serta mudah memberi apresiasi pada anak ketika berhasil menyelesaikan sesuatu.

Hal lain tentang kesabaran ibu adalah tidak cepat berteriak ketika berada dalam perbedatan. Sebab, teriakan dapat menyakiti perasaan dan merusak rumah tangga.

6. Waktu

Karakter ibu yang baik berikutnya adalah memiliki waktu untuk bersama dengan anak. Hal ini mungkin adalah tantangan bagi ibu modern yang memiliki pekerjaan di luar rumah.

Meski demikian, ibu diharapkan untuk tetap dapat menemukan waktu untuk menemani anak melakukan hobi atau bermain tanpa memikirkan hal lain. Sebab, kehadiran fisik saja pada dasar tidak cukup bagi anak untuk merasakan ‘kehadiran’ ibunya.

7. Dukungan

Sebanyak 51% informan penelitian Littunen (2004) mengatakan bahwa ibu yang baik adalah yang percaya dan mendukung anak-anaknya menuju pengalaman baru. Ibu, sebagai orang paling signifikan dalam kehidupan anak memang sangat dibutuhkan oleh anak untuk membangun kepercayaan diri.

8. Menjadi Teladan

Anak-anak menyaksikan bagaimana orangtua mereka menjalani kehidupan. Terutama bagi ibu yang mungkin lebih banyak menghabiskan waktu bersama anak, ibu adalah teladan kehidupan.

Teladan ini antara lain dalam hal bagaimana bergaul dengan orang lain, menggunakan bahasa, hingga bagaimana menjaga rumah tetap rapi. Ibu perlu menjadi contoh sebagaimana ia mengharapkan bagaimana anaknya menjalani kehidupan.

9. Jujur

Karakter ibu yang baik berikutnya adalah jujur. Ibu yang baik akan menceritakan fakta dengan jujur pada anak. Tentu saja, sesuai dengan tahapan perkembangan pemahaman anak. Selain itu, penting juga bagi ibu untuk meminta maaf pada anak jika diperlukan.

10. Adil

Ibu yang baik tidak memiliki anak favorit. Sebab, ibu yang baik akan memperlakukan semua anaknya dengan sama tanpa pilih kasih. Meskipun mungkin ada anak yang berperilaku lebih baik dan berpotensi menjadi anak kesayangan, ibu yang baik akan tetap bersikap adil.

Yuk, Ucapkan Selamat Hari Ibu!

Demikiankan 10 karakter ibu yang baik. Tak peduli berapa banyak yang dapat kita temukan pada diri ibu kita, yuk ucapkan Terimakasih dan Selamat Hari Ibu!

(SH)

Referensi

Haryanto, Alexander (2022) Asal Usul Hari Ibu 22 Desember: Awal Kisah dari Yogyakarta. Tirto.id. Diakses pada 22 Desember 2022.

Klonschinski, Andrea. Kuhler, Michael (2020) Enhancing Maternal Love? Philosophy Public Issue (News Series), Vol.10, No. 3, p.191-226. Luis University Press. E-ISSN 2240-7987

Littunen, S. P (2004) The Cultural Image of a Good Mother in Three Generation. Yearbook of Population Research in Finland 40 (2004), pp. 173–188.

Manap, Jamiah, et al (2015) How Mothers Nurture Love via Parenting? Jurnal Psikologi Malaysia 29 (2) (2015): 11-19 ISSN-2289-8174

Baca artikel lainnya…

Ikuti akun instagram kami untuk mendapatkan info-info terkini. Klik disini!