“It takes a village to raise a child”. Pastinya pepatah yang berasal dari Afrika ini sudah tidak asing lagi bagi kita. Pepatah ini mau memberitahu kita bahwa setiap orang yang berada di lingkungan anak sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak. Oleh karena itu, setiap orang di dalam lingkungan anak memiliki peran yang penting untuk pembentukkan karakteristik anak. Terlebih lagi bagi seorang ayah.
Ada yang mengatakan bahwa peran salah satu orang tua bisa digantikan dengan orang tua yang lain. Misalnya peran ayah bisa digantikan dengan ibu atau sebaliknya.
Pada kenyataannya, bahkan anak yang dibesarkan oleh orang tua tunggal pun membutuhkan sosok atau figur orang tua dengan jenis kelamin yang tidak ia miliki. Artinya, peran ayah tidak dapat tergantikan sebab sangatlah penting bagi anak.
6 Peran Penting Hadirnya Ayah bagi Anak
Berikut ini adalah beberapa peran penting seorangayah bagi anak:
1. Pelindung
Setiap anak pasti mencari perasaan aman baik secara fisik maupun emosional. Figur pertama dalam keluarga yang diharapkan memberikan perasaan tersebut kepada anak adalah seorang ayah. Keberadaan ayah di dalam keluarga membuat anak menjadi secure dalam berperilaku dimana pun anak tersebut berada. Hal ini pastinya berpengaruh dengan tingkat kepercayaan diri anak dalam bersosialisasi.
2. Role Mode
Keberadaan ayah di dalam keluarga akan menjadi teladan bagi anak. Anak akan belajar bagaimana seharusnya seorang laki-laki dewasa bersikap dan berperilaku kepada orang lain. Khususnya anak laki-laki, mereka cenderung akan mencontoh apa yang dilakukan oleh ayahnya.
3. Penyedia (Provider)
Banyak keluarga yang kedua orang tuanya bekerja saat ini. Walaupun demikian, selain finansial, masing-masing orang tua memiliki kapasitas yang berbeda dalam menjalankan peran sebagai penyedia. Keterampilan hidup (life skill), keunggulan dalam mata pelajaran tertentu, atau figur pemimpin yang mengambil keputusan merupakan beberapa hal yang biasa dapat disediakan dengan oleh sosok ayah.
4. Teman Bermain
Salah satu peran ayah yang banyak dilupakan oleh orang tua adalah teman bermain. Ada yang berpendapat bahwa siapa saja bisa menemani anak untuk bermain. Namun, pada kenyataanyabermain dengan ayah pastinya berbeda dengan cara bermain orang lain.
Bermain adalah kegiatan utama bagi anak dengan usia dini. Oleh karena itu, dengan mendampingi anak bermain maka secara umum ayah terlibat dalam hidup anak. Dengan ayah menjadi teman bermain anak, maka anak akan merasa ayah ada di dalam dunianya.
5. Pendamping
Anak membutuhkan pendamping. Peran pendamping ini memang bisa dipenuhi oleh siapa saja. Namun ayah perlu menyadari bahwa anak membutuhkan keberadaan ayah padamomen penting dalam hidupnya.
Seperti contoh saat anak mendapatkan prestasi tertentu, saat anak sedang tampil, atau mungkin berlomba, atau saat mereka sedang berada di dalam kesulitan.
6. Pengajar
Peran ayah di dalam keluarga, pastinya tidak lepas sebagai pengajar. Seorang anak pastinya mereka membutuhkan banyak pembelajaran hidupnya yang akan berguna saat dirinya hidup mandiri nanti.
Ayah secara khusus diharapkan bisa mengajari anaknya dalam belajar, bersikap, berperilaku, berpikir dan menghadapi tantangan.
Menjadi Ayah yang Berperan
Gambaran tentang petingnya peran ayah bagi kehidupan anak tersebut baiknya dapat menjadi pendorong bagi para ayah untuk lebih lagi terlibat dalam kehidupan anak. Ayah, bukan hanya sosok yang sekedar ada bagi anak.
Sebab dalam perannya, ayah dapat menciptakan kehidupan yang baik bagi anak. Baik untuk saat ini maupun ketika anak kelak telah hidup mandiri.
Penulis: Indra Tanuwijaya, M.Psi., Psikolog (Psikolog Jenjang SMP-SLTA BPK PENABUR Jakarta)
Baca artikel lainnya…
- Mengenal Istilah Father Hunger dan Tips Menghenatikannya
- Menjadi Pribadi yang Lebih Bahagia dengan Self Reparenting
- Memahami Tentang Overthinking dan Cara Mengelolanya
- Online VS Onsite
Ikuti akun instagram kami untuk mendapatkan info-info terkini. Klik disini!