BPK PENABUR Jakarta menyadari vitalnya peran guru BK dalam proses belajar siswa di sekolah. Oleh sebab itu, pembekalan guru BK baru rutin diadakan setiap tahun ajaran. Tujuan kegiatan ini adalah membekali para guru BK untuk terjun sebagai konselor kristiani yang profesional untuk mendampingi siswa.
Untuk tahun ajaran ini, kegiatan pembekalan guru BK baru diadakan pada hari Kamis-Jumat, 14-15 Maret 2024. Peserta pembekalan kali ini terdiri dari 9 orang guru BK dari jenjang SD dan SMP, baik nasional maupun SPK.
Pembekalan Hari Pertama
Kegiatan hari pertama dimulai pada pukul 08.00 yang dibuka dengan renungan pagi oleh Ibu Grace Zaratyka (SMPK 4 PENABUR Jakarta). Kemudian, sambutan disampaikan oleh Ibu Lidya Ida Fatonah selaku Kepala Bagian Lapendik. Sambutan ini disampaikan melalui rekaman video karena Ibu Lidya sedang menjalankan tugas luar ketika kegiatan ini berlangsung.
Materi pertama pembekalan sebagai materi yang paling dasar disampaikan Bapak Christian Imas, yaitu tentang Spirit BK. Dalam materi ini, para guru BK belajar tentang visi, misi, motto, logo BK, hingga gambaran tentang guru BK yang ideal.
Materi ini tentu penting untuk memberi gambaran tentang arah dan prinsip bagi guru BK dalam menjalankan tugas pelayanan sehari-hari di sekolah. Pada kesempatan ini juga para guru BK baru berbagi tentang situasi di sekolah yang menjadi tantangan tersendiri dalam memegang prinsip-prinsip yang didiskusikan bersama dalam sesi ini.
Sesi materi kedua dibawakan oleh Ibu Prananingrum “Arum” Chrismawarni, guru BK yang bertugas di SDK PENABUR Bekasi Agus Salim sekaligus sebagai Koordinator Guru BK Jenjang SD. Ibu Arum menyampaikan materi tentang Kompetensi Guru BK.
Dijelaskan bahwa kompetensi guru BK atau konselor terdiri 4 aspek. Yaitu, pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Tak lupa, Ibu Arum juga menyampaikan contoh dan tips dalam membawakan program BK di sekolah yang tepat dan mengena untuk para siswa.
Sedangkan pada sesi terakhir dibawakan oleh Ibu Bernadette Rusmini, guru BK SMAK PENABUR Kota Jababeka. Dalam sesi yang berjudul Etos Kerja ini, Ibu Bernadette tidak hanya menyampaikan teori, tetapi juga berbagi banyak pengalaman kerjanya sebagai guru BK.
Hal ini tentu menjadi motivasi tersendiri bagi setiap peserta. Sebab, Ibu Bernadette meyakinkan bahwa setiap sikap kerja yang baik tidak akan pernah sia-sia.
Pembekalan Hari Kedua
Sama seperti hari pertama, pelaksanaan pembekalan dimulai dengan renungan oleh Bapak Lezario (SDK Summarecon Bekasi). Sedangkan pada sesi materi, pemateri pertama adalah Ibu Nopfiyati yang membawakan materi tentang BK Komprehensif. Ibu Nopfi adalah guru BK yang bertugas di SMPK 1 PENABUR Jakarta.
Pada sesi ini, Ibu Nopfi menjelaskan dengan lengkap tentang tugas-tugas guru BK. Mulai dari melakukan asesmen pada awal tahun ajaran, menyusun program sesuai kebutuhan siswa, hingga evaluasi. Ibu Nopfi menyemangati para peserta agar dapat menjadi inspirasi dan sahabat bagi para siswa.
Sesi berikutnya adalah studi kasus. Pada sesi ini, psikolog PENABUR Jakarta hadir untuk memandu sekaligus berbagi ilmu dan pengalaman dalam menangani berbagai situasi siswa. Bagian pertama dibawakan oleh Ibu Anastasia Fanny, M.Psi., Psikolog (Psikolog Jenjang TK-SD). Sedangan bagian kedua dibawakan oleh Bapak Indra Tanuwijaya, M.Psi., Psikolog (Psikolog Jenjang SMP – SLTA).
Sesi materi terakhir dibawakan oleh Ibu Olivia Kristansi yang bertugas sebagai guru BK di SMPK 5 PENABUR Jakarta. Ibu Oliv membawakan materi tentang Tantangan Guru BK di Sekolah.
Cukup mendalam, Ibu Oliv membahas tentang tantangan-tantangan sebagai guru BK di sekolah, baik yang yang muncul dari diri sendiri maupun lingkungan. Tak hanya tentang sulitnya, tetapi juga tentang tips-tips bagaimana mengatasi hal tersebut.
Komitmen Para Guru BK Baru
Setelah menjalani pembekalan selama dua hari, para guru BK baru mendapatkan cukup banyak materi yang siap untuk diaplikasikan. Meskipun menyadari bahwa tidak mudah menjadi guru BK, para peserta tetap serempak mengungkapkan komitmennya.
Dengan panduan Bapak Christian (Kasi BK & Psikoedukatif), pada sesi penutup para guru BK baru menuliskan komitmen pada selembar kartu. Kartu komitmen dibawa pulang oleh peserta untuk terus menjadi pengingat ketika para guru BK melaksanakan tugas pelayanan sehari-hari.
Setelah itu, dilakukan penyematan pin BK yang bertuliskan motto BK, yaitu “I am counselor wherever I am, We are counselors wherever we are”. Pin BK ini menjadi simbolis komitmen sekaligus semangat para guru BK BPK PENABUR Jakarta dalam mendampingi dan memberikan dukungan terbaik bagi semua siswa.
(SH)
Baca artikel lainnya…
- Pelatihan Mental Health Issues untuk Guru BK Jenjang SLTA
- Pelatihan Family Counseling untuk Guru BK SMP
- Natal Terapi Edukatif 2023
- Talkshow Counselors’ Fair 2023
Ikuti akun instagram kami untuk mendapatkan info-info terkini. Klik disini!